Ende,Kelimutu Pos
Friksi tajam yang muncul diranah publik antara lembaga DPRD dan Pemkab Ende, kini berakhir sudah. Kedua lembaga sama-sama mencapai kata sepakat dalam nuansa kekeluargaan, mendukung Kabupaten Ende sebagai tuan rumah penyelenggaraan turnamen liga IV ETMC Oktober 2025. Bahkan alokasi anggaran sebesar Rp.1,5 Miliar yang disampaikan Asprov PSSI NTT, disepakati bersama oleh Pemkab dan DPRD Ende.
Kata sepakat antar dua lembaga terkait penyelenggaraan ETMC ke XXXIV di Kabupaten Ende, terungkap dalam.sidang paripurna I masa sidang III DPRD Kabupaten Ende, dengan agenda penetapan RPJMD Kabupaten Ende tahun 2025-2030, Rabu, 13/8_2025.
Bupati Ende, Yosef B Badeoda, pada kesempatan tersebut, menyampailan secara terbuka berkaitan dengan surat dari Asprov PSSI NTT. Dalam surat tersebut, Asprov PSSI NTT secara rinci meyampaikan kebutuhan anggaran penyelenggaraan ETMC sebesar Rp. 1,5 Miliar. Rincian anggaran tersebut sudah disanggupi Pemkab Ende.
"Pemkab Ende sudah menerima surat dari Asprov PSSI NTT, dengan rincian kebutuhan anggaran sebesar 1,5 M yang harus disiapkan Pemkab Ende. Sebagai Bupati, saya menyampaikan secara terbuka kepada lembaga DPRD, untuk mendukung penyelenggaraan tunamen Liga IV ETMC di Kabupaten Ende." sebut Bupati Yosef Badeoda.
Berkaitan dengan pengalokasian anggaran untuk penyelenggaraan turnamen ETMC, lanjut Bupati Yosef Badeoda, akan dialokasikan dari APBD Ende dan juga dari bantuan CSR (Corporate Social Responsibility).
"Kita suda setujui angka tersebut, dan dialokasikan dari dana APBD yang dicadanglan untuk Dinas PPO Kabupaten Ende. Alokasi anggaran sudah termasuk biaya penginapan dan berbagai keperluan penyelenggaraaan turnamen. Saya berharap adanya dukungan dari lembaga DPRD Ende, untuk menyukseskan penyelenggaraan turnamen ETMC di Ende." tegas Bupati Yosef Badeoda.
Masih menurut orang nomor satu di Bumi Kelimutu Kabupaten Ende, Yosef B Badeoda, penyelenggaraan turnamen ETMC, harus bisa mandiri. Artinya, panitia penyelenggara harus provesional dan mampu mengelola pendapatan secara baik. Tujuannya turnamen ETMC bisa membiayai semua kebutuhan selama penyelenggaraan turnamen tersebut, termasuk pendapatan bagi kas daerah.
"Harus ada perubahan dan kita berkaca pada pelaksanaan turnamen Bupati Ende Cup. Panitia harus lebih provesional dalam bekerja, sehingga ada pendapatan juga bagi Kas daerah. Prinsipnya ada kemandirian dimana turnamen ETMC bisa membiayai semua kebutuhannya sendiri, dan menjadi penyelenggara yang sukses." pungkas Bupati Yosef Badeoda.
Ajakan Bupati Ende, Yosef B Badeoda, disambut baik oleh Anggota DPRD Ende, dengan memberikan dukungan penuh bagi Pemkab Ende, sebagai tuan rumah turnamen ETMC ke XXXIV. Anggota DPRD Ende, Orba K Imma, meminta Pemkab Ende segera mengusulkan rincian anggaran secara resmi ke lembaga DPRD.
"Hari ini kami menyatakan dukungan kepada Pemkab Ende, sebagai tuan rumah turnamen ETMC. Secara kelembagaan DPRD perlu mendapatkan usulan tertulis terkait rincian anggaran yang dibutuhkan. Ini penting untuk kita bahas bersama dan kita tetapkan secara bersama pula, sehingga tidak ada lagi yang saling lempar tanggung jawab." jelas Orba K Imma.
Hal yang sama juga disampaikan Anggota DPRD Ende dari Fraksi PDIP, Sabri Indra Dewa. Menurutnya, kesepakatan bersama antar dua lembaga pada hari ini, sebagai bukti dukungan DPRD bagi Pemkab Ende. Momentum ini harus bisa menjadi jembatan yang baik dalam berbagai urusan antar kedua lembaga.
"Bagi saya, sepak bola selalu menyajikan kejutan, tidak saja didalam lapangan hijau. Tetapi hari ini ungkapan rasa sebagai satu keluarga besar, ditunjukan didalam lembaga ini, dalam urusan sepak bola. Semua kita bersepakat, memberikan dukungan penuh bagi Pemkab Ende, mempersiapkan diri sebagai tuan rumah ETMC, dan juga urusan pembangunan lainnya di Kabupaten Ende. Kita bersepakat untuk memberikan warna baru, mencapai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ende." tutup Sabri Indra Dewa.
Pantauan media ini langsung di gedung DPRD Ende, dimana sidang paripurna I masa sidang III DPRD Ende, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso. Suasana sidang penuh dengan nuansa kekeluargaan dan kebersamaan. Tidak ada perbedaan pendapat antara kedua lembaga hingga tercapainya kesepakatan bersama, Kabupaten Ende sebagai tuan rumah penyelenggaraan turnamen ETMC bulan Oktober 2025.(son bara)