Buntut Pembatalan Ende Jadi Tuan Rumah ETMC, Manager Perse Tegaskan Tim Perse Ende Tidak Ikut Turnamen Liga IV ETMC di Kupang


Manager Tim Perse Ende, Mikhael T Badeoda


Ende,Kelimutu Pos

Keputusan sepihak yang diambil Asprov PSSI NTT, membatalkan Kabupaten Ende sebagai tuan rumah turnamen liga IV ETMC bulan Oktober 2025, menuai reaksi dari masyarakat Kabupaten Ende. Menariknya, penunjukan Kabupaten Ende sebagai tuan rumah diputuskan melalui kongres Asprov PSSI, sementara pembatalannya hanya melalui mekanisme rapat pengurus. Kuat dugaan ada skenario lain yang sedang dimainkan pengurus Asprov PSSI NTT.

Manager Tim Perse Ende, Mikhael Tani Badeoda (MTB), secara tegas menolak tim Perse ikut tampil.di turnamen liga empat ETMC ke XXXIV di Kupang. Reaksi penolakan tersebut disampaikan melalui sambungan telepon, Jumad malam, 25/7/2025. 

"Saya pastikan tidak akan membawa tim Perse berlaga di Kupang. Keputusan sepihak Asprov PSSI NTT, sebagai bentuk penghinaan bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Ende. Begini jadinya kalau urusan sepak bola diduga kuat sudah dipolitisasi." tegas Mikhael Badeoda.


Masih menurut Manajer Laskar Kelimutu Perse.Ende, keputusan yang diambil Asprov PSSI NTT bisa dibenarkan, jika ada penyampaian dari Pemkab Ende soal ketidaksiapan Pemkab Ende sebagai tuan rumah. Alasan yang diambil dalam keputusan itu soal.efisiensi anggaran, sangat mengada-ada. Efisiensi bukan saja terjadi di Pemkab Ende saja, dan itu bukan ranahnya Asprov PSSI NTT.

"Saya bisa pahami kalau memang ada surat atau penyampaian dari Pemkab Ende, menolak menjadi tuan rumah ETMC. Secara resmi Pemkab sudah sampaikan surat kesediaannya sebagai tuan rumah, dan belum ada pembatalan dari Pemkab Ende. Bupati Ende juga sudah menyampaikan ke publik kesiapan Kabupaten Ende sebagai tuan rumah. Bahkan alokasi anggrannya sudah ada. Soal efisiensi itu cuma alasan saja, dan itu juga bukan ranahnya Asprov PSSI NTT ikut cambur dalam urusan pemerintahan." jelas Mikhael Badeoda.

Keputusan sepihak dari Asprov PSSI NTT, sebut Mikhael Tani Badeoda, sangat melukai pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende. Seluruh agenda kerja yang sudah disiapkan Pemkab Ende menyambut turnamen ETMC ke XXXIV, dibatalkan sepihak oleh Asprov PSSI NTT.


"Ini keputusan sangat tidak sportif dan mencederai masyarakat pencinta bola di Kabupaten Ende. Sebagai manager tim Perse, saya sampaikan permohonan maaf  khusus bagi suporter setia tim Perse Red Boys, yang sudah menyemarakan Kota Ende. Saya juga pastikan tidak akan menyiapkan tim Perse untuk berlaga di turnamen ETMC ke XXXIV di Kupang bulan Oktober." pungkas Mikhael Badeoda.(son bara). 
Lebih baru Lebih lama