![]() |
PT. Persero Jasa Raharja cabang Ende, melalui perwakilannya menggelar diskusi bersama Lima pilar FKKL di Bajawa |
Bajawa,Kelimutu Pos
Jasa Raharja Cabang Ende melalui Penanggung Jawab Samsat Bajawa, Agus Gede Andi Saputra, menggelar diskusi bersama lima pilar Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) di Kabupaten Ngada, NTT, Selasa, 24 Juni 2025. Diskusi lintas sektor tersebut dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Ngada.
Diskusi bersama lima elemen terkait digelar.di Aula utama Mapolres Ngada, dihadiri oleh Kasat Lantas Polres Ngada dan Unit Gakkum Polres Ngada, Dinas Perhubungan Kabupaten Ngada, Dinas PUPR Kabupaten Ngada, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, serta UPTD Dispenda Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Ngada.
Fokuskan pembahasan dalam diskusi tersebut menyasar pada upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan oleh masing-masing instansi, dalam menekan angka kecelakaan, khususnya di Kecamatan Bajawa. Khusus untuk Kecamatan Bajawa, tercatat sebagai penyumbang tertinggi kasus kecelakaan di wilayah Kabupaten Ngada.
Melalui sinergi dan komitmen bersama, forum menyepakati tiga langkah utama sebagai strategi pencegahan kecelakaan, yaitu, Safety campaign melalui SMS Blast kepada masyarakat, Pemasangan spanduk imbauan di titik-titik rawan kecelakaan, dan Pelaksanaan operasi gabungan lintas sektor untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.
Jasa Raharja sebagai bagian dari FKLL berkomitmen untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif, dalam berbagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. Hal ini selaras dengan tugas dan fungsi Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat, baik melalui Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum ,sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 33 Tahun 1964. Disamping itu juga melalui Asuransi Tanggung Jawab terhadap Pihak Ketiga, sesuai Undang-Undang No. 34 Tahun 1964, tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Dengan pelaksanaan forum ini, diharapkan angka kecelakaan dan fatalitas korban di wilayah Bajawa dan umumnya di Kabupaten Ngada, dapat ditekan secara signifikan, melalui kolaborasi dan aksi nyata dari seluruh pemangku kepentingan.(KP/TIM)