
Manggarai,Kelimutu Pos
Tingginya angka kecelakaan bagi pengguna jalan di Kabupaten Manggarai, NTT, menjadi catatan buram Satlantas Polres Manggarai. Untuk menekan terus bertambahnya jumlah korban kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), Satlantas Polres Manggarai menggelar diskusi bersama PT. Persero Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai, melaui Forum
Polres Manggarai melalui Forum Keselamatan dan Lalu Lintas Jalan.
Diskusi bersama dalam forum keselqmatan dan lalu lintas jalan digelar pada Jumat, 13 Juni 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Manggarai, AKP Sandy H. Sibarani, S.H., S.I.K. Target yang ingin dicapai dari forum diskusi bersama tersebut guna merumuskan langkah bersama, dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Mangharai. Dari data yang ada, wilayah Kecamatan Langke Rembong menempati urutan teratas dalam kasus laka lantas dan tertinggi di Pulau Flores.
Turut hadiri dalam.diskusi forum keselamatan dan lalu lintas jalan diantaranya, Penanggung Jawab PT Jasa Raharja Perwakilan Manggarai, Yosi Iriantono Putra; perwakilan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai, Renold Gurung; dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Yohanes Kemismar.
Dalam forum tersebut, AKP Sandy H. Sibarani, menegaskan, untuk menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas, Polres Manggarai akan mengintensifkan pelaksanaan operasi gabungan, untuk menindak langsung pelanggaran lalu lintas yang terlihat secara kasat mata.
“Langkah penegakan hukum ini merupakan bagian dari upaya preventif dan edukatif agar masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai juga menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan operasi gabungan tersebut. Selain itu, Dishub akan turut serta dalam penempatan rambu-rambu imbauan serta pelaksanaan kampanye keselamatan jalan (safety campaign) di titik-titik rawan kecelakaan.
Sementara itu, PT Jasa Raharja juga menyampaikan komitmennya untuk memperkuat edukasi publik, melalui pendekatan digital.
“Kami akan melakukan safety campaign di titik rawan kecelakaan, melalui penyebaran pesan keselamatan menggunakan SMS blast. Langkah ini kami harap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara,” ujar Yosi Iriantono Putra.
Dari sisi penanganan pascakecelakaan, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai menegaskan komitmennya, dalam meningkatkan kualitas penanganan pertama bagi korban kecelakaan lalu lintas di rumah sakit dan fasilitas kesehatan terdekat.
Kegiatan forum ini ditutup dengan komitmen bersama seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Manggarai.(KP/Son Bara)