.jpg)
Ende, Kelimutu Pos
Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC - PDIP) Kabupaten Ende, NTT, memberikan dukungan penuh program.KIP. Realisasinya, DPC - PDIP Ende, kembali.mengirim 41siswa penerima beasiswa KIP, untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Dr. Nugroho Magethan-Jawa Timur.
Acara pelepasan mahasiswa dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Ende, Dr. Drg. Dominikus M Mere. Dalam arahannya, Wabub Ende menegaskan, anak disik asal Kabupaten Ende harus melaksanakan perkuliahan yang benar. Pulang harus membawa ijasah, jangan sampe pergi hanya satu tetapi pulang sudah bawa 2,
"Saya harap kalian mengerti apa maksudnya. Pemerintah kabupaten Ende mendukung penuh program beasiswa KIP kuliah dan menyampaikan ucapan terimaksih atas suport dan dukungan dari UDN Magethan, yang telah memberikan kesempatan bagi anak anak Ende untuk belajar."tegas Wabub Domi Mere.

Empat puluh satu (41) siswa yang dikirim telah melalui proses pendaftaran, seleksi admnistrasi maupun wawancara, yang dilaksanakan sejak bulan Mei lalu. Berdasarkan data yang diterima, ada 80 siswa yang nerkesempatan melanjutkan pendisikan tinggi. Namun sari hasil.seleksi lanjutan hanya 41siswa yang lolos.
Prinssipnya DPC PDIP sangat mendukungbprogram KIP. Seleksi yang dilaksanakan bulan Mei 2025, diikuti 80 siswa. Namun yang lolos sebanyak 41 siswa yang berkesempatan melanjutlan pendisikan tinggu, dengan program beasiwa KIP." sebut koordinator program beasiswa KIP Area Ende, Nando Watu.
Koordinator KIP Area Ende, yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Ende, Nando Watu, dalam laporannya pada acara Pelepasan Mahasiswa, di Aula Utama Lantai 2 Kantor Bupati Ende, Rabu 03/9/2025, mengatakan, Program beasiswa KIP, mendukung anak anak untuk kuliah dan mendapat akses pendidikan yang layak.

Sebagai bagian dari tanggung jawab dan meneruskan aspirasi masyarakat, sebagai wakil rakyat bertugas memfasilitasi dan mensuport anak anak Flores dan Ende khususnya, yang memiliki keterbatasan ekonomi. Konsep ini sejalan dengan smangat dan ideologi partai, sebagai paratai wong cilik yang dekat dengan rakyat.
"Perjuangan kita menyalurkan aspirasi masyarajat, sejalan dengan ideologi partai, sebagai partai wong cilik. Ini sebagai wujudnyata kader partai PDIP, tetap berjuang untuk kepentingan masyrakat, khusnya bagi anak-anak yang punya kemampuan lebih, namun terbatas dari sisi ekonomi." tegas Nando Watu.
Masih menurut Kader Muda dari Kecamatan Detusoko, Nando Watu, ada 9 program studi yang menjadi pilihan mahasiwa, program prioritas 1, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, pendidikan Guru olah raga, Pendidikan Bahasa iNggris. Untuk progrqm Prioritas ke 2 mencakup, Teknik sipil, Informatika, Pengolahan pangan, Sosial ekonomi pertanian, Pendidikan Guru Paud, pendidikan luar biasa.
Setiap anak akan mendapat bantuan sebesar 4,8 juta per semester. Semantara itu untuk program studi prioritas yang terakreditasi unggul akan mendapatkan bantuan sebesar 8 juta per semester. Dihadapan orang tua, dan mahasiswa penerima, Nando Watu, k3mbali menambahkan pentingnya menjaga kewibawaan keluarga, martabat dan jaga nama baik daerah.
"kalian semua yang terpilih ini orang orang terpanggil, diutus mewakili daerah, karena itu tunjukan perilaku, tata krama dan prestasi yang terbaik sebagai anak Ende, anak dari rahim pancasila." Sebut Nando Watu.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Vinsentius Sangu danjuga sebagai anggota komisi 3 DPRD Ende, dalam sambutannya menegaskan, pentingnya membawa semangat toleransi dan aplikasi nilai - nilai Pancasila. Sebagai mahasiswa, kalian datang dari kota rahim pancasila, tentunya sebagai Duta dai Kabupaten Ende.
'Tetap jaga keberagaman, toleransi, kita memiliki darah yang sama, dilahirkan dengan perbedaan, namun kalian yang diutus harus pertarungan kemampuan, skill dan keterampilan, kita tidak boleh kalah dengan anak anak Jawa" tutur Vinsen Sangu.
Sementara Itu, Utusan dari Kampus Universitas Dr. Nugroho (UDN), Ibu Atanasia Dian Setiati, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa bangga dan haru,karena bisa menerima 41 calon mahasiswa, yang menjadi keluarga besar UDN Magethan.

"Kalian semua telah diterima di Universitas UDN dan akan menjadi bagian keluarga besar UDN. Oleh karena itu, penting untuk menujukan karakter, jujur, terbuka dan saling membantu satu sama lain. Kita akan membantu memfasilitasi dan mendukung penuh anak anak Flores, baik urusan perkuliahan, dan juga membantu terkait informasi penginapan. Kalian akan bergabung dengan teman teman daerj beberapa daerah di NTT, Maumere, TTU, Kupang, Nias, Jawa, Bali." sebut Anastasia Dian Septiati.(son bara)