 |
| GM. PT. Pelindo cabang Ende, Jumhari Nasrun |
Ende, Kelimutu Pos
Angin kencang disertai hujan badai, yang terjadi pada bulan Maret tahun 2024, mengakibatkan gelombang pasang di perairan laut Flores. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya insiden KM Dharma Rucika VIII, menabrak dermaga dipelabuhan Ende. Akibat insiden tersebut, demaga pelabuhan Ende mengalami kerusakan parah. Praktis pelayanan di Pelabuhan Ende ditutup sementara, dan dialihkan ke Pelabuhan Ippi.
Kondisi ini berdampak pada tidak optimalnya PT. Pelindo cabang Ende, memberikan pelayanan jasa kepelabuhannya kepada masyarakat. Situasi tersebut mengharuskan manajemen PT. Pelindo cabang Ende, mengambil langkah cepat, mengatasi persoalan dan kondisi demaga di pelabuhan Ende. Saat ini, proyek perbaikan badan dermaga, bagian tiang pancang, pelat dermaga, fender, dan bollard, sedang dalam proses pengerjaan.
General Manager (GM) PT. Pelindo cabang Pelabuhan Ende - Ippi, Jumhari Nasrun, kepada sejumlah awak media diruang kerjanya, Senin, 21/7/2025, mengatakan, PT. Pelindo Cabang Ende, sedang melakukan proses perbaikan dermaga Ende, akibat insiden tabrakan. Tidak ada pekerjaan baru atau tambahan kapasitas dermaga. Pekerjaan ini hanya untuk mengoptimalkan kembali pelayanan kepada masyarakat.
"Kami hanya melakukan pekerjaan perbaikan badan (pelat) dermaga, perbaikan tiang pancang, pemasangan fender dan bollard. Tidak ada pekerjaan baru atau penambahan kapasitas. Kita punya tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jasa pelabuhan. Saya minta dukungan dari masyarakat, sehingga pelayanan dipelabuhan Ende kembali normal." tegas Jumhari Nasrun.
Untuk anggaran pembiayaan pekerjaan tersebut, sebut GM. PT Pelindo cabang Ende, Jumhari Nasrun, murni dari internal perusahaan dan tidak menggunakan dana APBN. Disamping itu, pekerjaannya menggunakan material lokal, dan juga tenaga kerja lokal Kabupaten Ende.
"Dana semuanya dibiayai oleh internal perusahaan PT. Pelindo. Ini sebagai bukti pertanggung jawaban PT. Pelindo, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Ende. Target kita sebelum Natal dan tahun baru sudah bisa beroperasi kembali. Saat ini pekerjaannya sudah mencapai 40 persen, perkembangannya kita laporkan juga ke KSOP selaku regulator pelabuhan." jelas Jumhari Nasrun.
Masih menurut GM. PT. Pelindo cabang Ende, Jumhari Nasrun, konsep pengerjaan perbaikan dermaga, untuk menormalisasi pelayanan di pelabuhan Ende. Pasca kejadian, 80 persen pelayanan dilakukan melalui Pelabuhan Ippi. Untuk Kabupaten Ende jika memasuki musim barat, maka pelayananya sepenuhnya melalui Pelabuhan Ippi. Sementara jika memasuki musim tenggara, pelayanan menggunakan Pelabuhan Ende.
"Target kita, pelayanan melalui Pelabuhan Ende secepatnya kembali normal. Kami juga sangat terbuka kepada semua pihak, memberikan kritik dan kontrol yang baik dalam pelaksanaan pekerjaan. Harapan kami, ada dukungan penuh dari masyarakat bagi PT. Pelindo Ende, untuk segera menyelesaikan pekerjaan perbaikan dermaga Pelabuhan Ende." tutup GM. Jumhari Nasrun.(son bara)