![]() |
Komisi II DPRD Ende, Saat melakukan RDP bersama Mitra Komisi II |
Ende, Kelimutu Pos
Rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) menjadi salah satu penyebab terhambatnya berbagai program dan kegiatan di Pemkab Ende. Optimalisasi dari berbagai sektor pendapatan daerah mutlak dilakukan saat ini. Dugaan kebocoran pendapatan daerah dengan menggunakan sistim transaksi tunai dilapangan, harus dirubah. Komisi II DPRD Ende mendukung sepenuhnya langkah Pemkab Ende, menggunakan voucer (transaksi elektonik) khusus untuk parkir dan pungutan retribusi dari pedagang pasar.
Dukungan tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Ende, Abdulkadir H. Mosa Basa, kepada media, dikediamannya, Selasa, 8/7/2025. Dikatakannya, optimalisasi dalam kaitan peningkatan pendapatan daerah, mutlak dilakukan saat ini. Pembenahan dan penataan serta perubahan sistim penagihan, wajib dilakukan oleh Pemkab Ende. Rencana penggunaan voucer atau transaksasi elektronik sudah harus diterapkan.
"Sebagai Anggota dan juga Ketua Komisi II DPRD Ende, saya memberikan dukungan penuh bagi Pemkab Ende, menggunakan voucer retribusi. Langkah dan terobosan ini sangat penting untuk mençegah kebocoran dengan transaksi tunai, sekaligus ada kepastian pendapatan bagi kas daerah. Kita dukung penuh kebijakan dan terobosan yang baik, sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk Kabupaten Ende." tegas Kdir Mosa Basa.
Hal yang perlu diperhatikan Pemkab Ende, sebut Kadir Mosa Basa, harus dilakukan koordinasi antar OPD terkait, dan melakukan pembenahan baik soal sistim, penataan lokasi parkir, serta penataan penggunaan los pasar bagi pedagang. Disamping itu, langkah sosialisasi wajib disampaikan kepada masyarakat, terkait perubahan sistim.pembayaran manual dan diganti dengan penggunaan voucer.
"Koordinasi antar OPD terkait dan juga lembaga perbankan yang ditunjuk mutlak dilakukan. Harus ada kesepakatan bersama dan diikuti dengan keputusan baik itu dengn merubah perda atau dengan keputusan bupati. Prinsipnya, DPRD Ende melalui komisi II, mendukung kebijakan yang positif dari Pemkab Ende. Saat ini juga, kami turun ke berbagai lokasi, mengecek secara langung berkaitan dengan kontribusi pendapatan yang menjadi han dari Pemkab Ende."sebut Kadir Mosa Basa.
Masih menurut Ketua Komisi II DPRD Ende, Abdulkadir H. Mosa Basa, terobosan baik yang akan dibuat Pemkab Ende wajib disosialisasikan kepada masyarakat. Pembicaraan secara teknis harus tuntas dutatanan OPD, sehingga pesan yang mau disampaikan ke publik, bisa dipahami dengan baik.
"Prinsipnya lembaga DPRD memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemkab Ende, dalam upaya peningkatan PAD. Kita berharap, pembicaraan secara teknis harus tuntas, sehingga publik bisa memahami dengan baik. Pada intinya, apapun kebijakan Pemkab Ende yang baik untuk masyarakat dan Pemkab Ende, kita akan memberikan dukungan secara penuh. Jika ada hal yang dirasa perlu disampaikan atau dikritisi, juga akan disampaikan secara terbuka ke Pemkab Ende. Kita secara kelembagaan tentu mengingikn yang terbaik bagi kesejahterahan masyarakat, dengan berbagai program percepatan pembangunan." tutup Kadir Mosa Basa.(kp/sb)