![]() |
Kepala BAPENDA Ende, Mauritius Max Jufri Seko |
Ende,Kelimutu Pos
Rendahnya pendapatan daerah dari sektir retribusi baik retribusi pasar dan retribusi parkir kendaraan bermotir, Pemkab Ende, NTT, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), akan menggunakan voucer retribusi. Terobosan ini sebagai penjabaran langsung dari visi - misi Bupati dan Wakil Bupati Ende, meningkatan pendapatan asli daerah (PAD)
Terobosan baru tersebut disampaikan Kepala Bapenda Ense, Maurituus Max Jufri Seko, kepada media ini diruang kerjanya, Selasa, 8/7/2025. Menurutnya, Bapenda sebagai lembaga yang mengkoordinir sektor pendapatan daerah, akan memberlakukan sistim transaksi online menggunakan voucer, khususnya bagi rertibusi pendapatan parkir dan retribusi bagi pedagang pasar. Langkah ini untuk menghindari kebocoran jika masih menggunakan transaksi tunai (manual) dan semi tunai.
"Sebagai penjabaran langsung dari kebijakan Bupati Ende, Yosef B. Badeoda, dalam upaya peningkatan PAD Kabupaten Ende, kita sedang mengevaluasi dan mencari cara baru, berbagai potensi sektor pendapatan, yang bisa dioptimalkan. Untuk mengindari kebocoran dari sektor pendapatan, Bapenda berencana akan meluncurkan voucer khusus bagi etribusi parkir dan retribusi bagi pedagang pasar." tegas Jufri Seko.
Sistim transaksi non tunai untuk dua sektor pendapatan tersebut, jelas Max Jufri Seko, perlu dikaji secara baik dan juga perlu menggandeng berbagai pihak terkait. Bapenda siap memfasilitasi pembahasan bersama OPD terkait dan juga lembaga perbankan. Tujuannya adalah menghindari kebocoran sekaligus bisa memastikan pendapatan bagi Pemda Ende dari sektor retribusi.
"Bapenda siap memfasilitasi pertemuan tersebut dengan melibatkan pihak perbankan. Kita akan menyampaikan rencana tersebut kepada Bupati dan Wakil Bupati Ende, terkait rencana penggunaan voucer. Kita tidak bisa lagi bertahan dengan menggunakan transaksi tunai, semua harus menggunakan transaksi elektronik. Petugas dilapangan bisa dioptimalkan dan dibekali peralatan elektronik, untuk melakukan scan voucer retribusi." jelas Kaban Bapenda, Max Jufri Seko.
Masih menurut Kepala Bapenda Ende, Max Jufri Seko, nantinya bagi pedagang dan pengguna kendaraan bermotor roda dua, roda empat dan roda enam, harus membeli voucer retribusi dilokasi yang sudah ditetapkan. Transaksi tunai yang digunakan selama ini, sudah tidak relevan dan berpotensi terjadi kebocoran anggaran. Bertepatan dengan langkah efisiensi dan juga upaya Pemkab Ende meningkatkan PAD, Bapenda Ende merasa perlu untuk merubah sistim penagihan atau pembayaran tunai dari sektor retribusi, dengan menggunakan transaksi ektronik (voucer).
"Kedepannya pengguna kendaraan dan juga pedagang serta masyarakat Kabupaten Ende, bisa menggunakan voucer untuk parkir kendaraan pada lokasi yang sudah ditetapkan. Sedangkan pedagang bisa membeli voucer retribusi untuk berjualan di pasar. Tentunya,.akan dilakukan penataan dan pembenahan, serta sosialisasi kepada masayarakat, berkaitan dengan penggunaan voucer, untuk biaya parkir dan retribusi pasar." tutup Max Jufri Seko.(kp/sb).