Tanpa SK dan Kotrak Kerja, Tim Percepatan Pembangunan Deo-Do Ambil Alih Pekerjaan Dishub Ende Terkait Pemasangan Lampu Jalan

Lampu Penerangan Jalan di Kabupaten Ende. (Dok Foto. Istimewa).

Ende, Kelimutu Pos

Fenomena baru kembali muncul di bumi Rahimnya Pancasila, Kabupaten Ende, NTT. Tupoksi kerja Organisasi perangkat Daerah (OPD) kini diambilalih oleh Tim Percepatan Pembangunan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ende terpilih atau paket (Deo -Do). Menariknya, pekerjaan pemasangan lampu jalan yang diambil alih tim Deo - Do, tanpa ada SK dan Surat perintah kerja (SPK), sebagai dasar bagi pihak ketiga melaksanakan pekerjaan pada dinas tersebut. Mungkin juga ini menjadi penjabaran langsung dari moto Ende Baru, yang merubah tata kerja di OPD Pemkab Ende. Menariknya fakta itu tersaji di ruang publik, dimana pekerjaan pemasangan lampu jalan diambil alih oleh tim pemenangan paket Deo-Do,  dengan alasan dinas kekurangangan tenaga teknis, serta memiliki basic kelistrikan. Bahkan, pengambil alihan pekerjaan OPD di lingkup Pemkab Ende disebut atas dasar permintaan Bupati dan Wakil Bupati Ende.

Sekertaris Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Ibrahim, ketika dihubungi media ini melalui sabungan telepon, Rabu malam, 18/6/2025, mengatakan, dirinya tidak mengetahui terkait pekerjaan pemasangan lampu jalan, yang diambil alih oleh tim percepatan pembangunan paket DEO -DO.

"Saya tanya dulu di kabid darat, seperti apa mekanismenya. Selama ini kita tidak memberikan tugas dan kerja dinas, dikerjakan pihak.lain,.kecuali ada SK dan surat perintah kerja. Saya konfirmasi dulu, nanti saya sampaikan hasilnya." tegas Sekertaris Dishub Ende, Ibrahim.

Sementara itu Kepala bidang tranportasi darat Irwan Djafar ketika dikonfimasi, melalui pesan WhastUpp, menjelaskan, merka itu tim percepatan Ende terang untuk dampingi dinas teknis. Bukan ambil alih kerja dinas, selama ini beliau berdua percayakan PakJendy mantan PLN untuk membantu program 100 Hari Kerja,  karena beliau juga punya anak buah tim teknis yang paham tentang listrik. 

"Karena di dinas hanya 2 orang saja tim teknis, jadi agak kewalahan juga untuk percepatan program beliau yang tersisa dan belum jalan hanya Ende terang. Bisa dikonfirmasi langsung ke  beliau saja. Semua kegiatan di semua OPD yang berkaitan program 100 hari kerja harus ada pendamping, seperti program germalisa kebersihan.  Tim percepatan keberhasihan ikut mendampingi dan kemarin kegiatan pasar malam dinas pariwisata tim juga di belakangnya." tulis.Kabid Darat Irwan Djafar.

Masih menurut Kabit Darat Irwan Djafar,  unruk kepastiannya bisa dikonfirmasi langsung ke Bupati Ende.
Yang kita (dishub) kerjakan saat ini yaitu percepatan pembelian lampu i lewat e-purchasing.

"Ini dasarnya surat pesanan yang melalui proses e-purchasing kepada penyedia layanan lampu, setelah itu baru penyedia kirim lampu. Kalau tidak pakai proses e-purchasing tidak mungkin barang dikirim. kalau kita tender baru namanya kontrak,kalau pengadaan langsung itu SPK. Ini semua dinas yang prsan langsung atas nama PT. Catur Mukti Pratama." urai Kabid Darat Irwan Djafar.

Sementara itu salah satu tim pemenangan Paket Deo-Do, yang juga mantan manajer PLN cabang Ende, Keiserius Djendi dalam pesan.singkatnya yang diterima.media ini, menyebutkan, pekerjaan penanganan lampu jalan atas permintaan Bupati dan Wakil.Bupati Ende,.memsuport instansi teknis pada Dinas Perhubungan Kabupaten Ende.

"Pagi aji'mohon maaf baru respon karena tadi malam saya agak kurang enak badan, jadi tidur lebih awal. Untuk pekerjaan lampu jalan kami di minta oleh pak bupati dan pak wakil, untuk bantu suport instansi teknis yaitu dishub Ende, dalam rangka mensukseskan percepatan program 100 hari kerja bupati/wakil, khususnya ENDE TERANG. Kebetulan saya besiknya listrik dan sama dengan teman-teman yang lain juga, ada suport dinas BLHD, untuk kebersihan lingkungan misalnya pengolahan sampah, kebersihan pasar. Ada yang suport program Ende sehat, pariwisata dll.' Untuk kontrak pekerjaan itu ada di masing -masing instansi teknik. Jadi sekali lagi saya dan teman- teman lain sifatnya membantu aji. Kebetulan untukk program ENDE TERANG startnya agak terlambat, jadi kami kelihatan memang sibuk sekali." tulis Kaiserius Djendi dalam pesan WhatsApp.

Masih menurut Keiserius Djendi, dalam.lanjutan pesan WhatsApp nya, tertulis,  untuk SK (surat keputusan) memang tdk ada aji. Ini sifatnya bantuan saja karena sikon. 

"Dishub tenaga teknisnya juga minim sekali, sehingga kami bantu untuk percepat dan pekerjaannya tidak terpisah, tetap di kendalikan oleh dishub." tulis Keiserius Djendi.(kp/sb)
Lebih baru Lebih lama