Tokoh Agama Dukung Rangkaian Kegiatan Sambut Harlah Pancasila, Pesan Ketua MUI : Rawatlah Toleransi Dengan Baik di Bumi Rahimnya Pancasila

Ketua MUI Kabupaten Ende, H. Abdul Syukur Muhammad


Ende, KP

Usai menggelar pertemuan terbatas antara Bupati, pimpinan forkompinda dan sejumlah tokoh lintas agama di Kabupaten Ende, NTT, tokoh agama menyatakan dukungannya kepada Pemkab Ende, menggelar berbagai rangkaian kegiatan menyambut Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025. Polemik Itu muncul akibat  miskomunikasi dan minim informasi ke masyarakat. Pesan kami rawatlah toleransi dengan baik di Bumi Rahimnya Pancasila Kabupaten Ende.

Pesan singkat tersebut disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ende, Abdul Syukur Muhammad, kepada media ini melalui sabungan telepon, Jumad, 23/5/2025. Menurutnya, hidup berdampingan yang damai dan sudah ada sejak dahulu kala, harus dijaga dengan baik. Rawatlah toleransi dengan bail di Bumi Rahimnya Pancasila Kabupaten Ende.

"Sebagai sala satu tokoh agama, saya titip pesan kepada Pemkab Ende, untuk merawat dengan baiktoleransi antar umat beragama.di Kabupaten Ende. Kita semua bersaudara, tidak ada yang membedakan kita, sangat indah kalau kita hidup dalam satu komunitas besar Kabupaten Ende dalam bingkai toleransi." tegas Abdul Syukur.

Lebih lanjut, Ketua MUI Ende menjelaskan, berdasarkan hasil pertemuan lintas tokoh agama bersama Bupati telah diterangkan bahwa, polemik yang muncul di tengah masyarakat soal agenda kegiatan menyongsong Harlah Pancasila telah di klarifikasi oleh Bupati.

Ketua MUI menilai polemik itu muncul karena terjadi mis komunikasi dan kurang lengkapnya informasi yang disampaikan pemerintah kepada masyarakat. Situasi tersebut memunculkan beragam tanggapan dan merebak luas di tengah masyarakat, terhadap beberapa agenda kegiatan menyambut Harlah Pancasila,sehingga menimbulkan gejolak.

"Dalam pertemuan tadi, Bupati sudah menyampaikan permohonan maaf terkait polemik itu. Saya juga mengingatkan kepada Bupati, untuk tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari. Rawatlah dengan baik toleransi antar umat beragama di Ende. Yang paling utama adalah saya dan juga tokoh-tokoh agama lain, dari Protestan dan Hindu, kami mendukung dengan tulus hati, seluruh rangkaian kegiatan hari lahir Pancasila tahun 2025 ini", ujar Ketua MUI H.Abdul Syukur Muhammad.

Ketua MUI berharap kiranya polemik yang terjadi perlu diambil langkah-langkah proteksi untuk diperbaiki sehingga semua umat hidup dalam nuansa damai dan sejuk, tidak adanya gejolak yang muncul di kemudian hari.

Menyoroti soal kegiatan Festival Ine Maria Guadalupe, Ketua MUI menjelaskan, menurut ajaran umat Islam ada sebuah istilah lakum diinukum wa liyadiin yang artinya untukmu agamamu, dan untukku agamaku

"Ada semacam pesan bagi kita, walau kita berbeda agama dan keyakinan, tetapi kita tetap.satu. kita bersaudara, hidup rukun saling berbagi suka dan duka sebagai sesama masyarakat Kabupaten Ende. Jaga dengan baik nilai luhur yang diwariskan pendahulu kita dan kita akan wariskan lagi buat anak cucu kita yaitu hidup berdampingan dengan damai. Toleansi harus dijaga dan dirawat dengan baik di Bumi Rahimnya Pancasila, Kabupaten Ende." pungkas Ketua MUI, H Abdul Syukur.(son bara) 


Lebih baru Lebih lama