![]() |
Bupati Ende, Yosep B Badeoda (tengah) didampingi Wabub Ende, dr. Domi Mere (kanan) dan Sekda Ende, dr. Agustinus G Ngasu (kiri) |
Ende, KP
Jelang peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2025, Pemkab Ende, NTT, telah menyiapkan sejumlah agenda dan rangkaian kegiatan. Walau berskala lokal namun semangat nasionalisme harus tetap berkobar di sanubari masyarakat Kabupaten Ende. Disamping itu prmahaman dan pengejawantaan nilai luhur Pancasila juga harus hidup dan tetap tumbu di Bumi Rahinnya Pancasila, Kabupaten Ende.
Bupati Ende, Yoseph Benediktus Badeoda, menyampaikan hal tersebut saat menggelar jumpa pers di rumah jabatan Bupati Ende, Minggu,18 Mei 2025.
Bupati Badeoda menjelaskan, kegiatan yang akan digelar antara lain, Kelimutu Expo, pameran produk UMKM, serta pertunjukan seni bertajuk Pesona Kreasi Anak Seni Ende, yang akan melibatkan berbagai sanggar sekolah, komunitas masyarakat, grup band lokal, serta pentas drama antar sekolah dasar.
“Selain itu, akan diselenggarakan lomba menggambar Pancasila antar pelajar SMP, lomba busana, serta pertandingan olahraga.,” ujar Bupati.
Kegiatan religius juga turut mewarnai perayaan ini, melalui Festival Ine Maria Gua Dalupe yang akan diawali dengan prosesi dari Istana Keuskupan Agung Ende menuju Gereja Mautapaga pada 28 Mei 2025.
Selanjutnya, pada 31 Mei, prosesi akan dilanjutkan dari Gereja Mautapaga menuju Katedral Ende, didahului dengan ibadah sabda yang akan dipimpin langsung oleh Uskup Agung Ende.
Menariknya, akan digelar pula Doa Kebangsaan Lintas Agama yang melibatkan lima agama yang dianut masyarakat Kabupaten Ende, sebagai simbol kerukunan dan persatuan dalam semangat Pancasila. Seluruh rangkaian kegiatan ini akan resmi diluncurkan pada tanggal 21 Mei 2025.
Lebih lanjut, Bupati Badeoda juga menguraikan susunan acara puncak pada tanggal 1 Juni 2025. Seusai pelaksanaan upacara bendera, para peserta akan melaksanakan parade jalan kaki dimulai dari kawasan Pelindo, melewati Jalan Pabean, Jalan Sukarno, Jalan Hatta, hingga mencapai Lapangan Pancasila.
“Setiap regu akan terdiri dari 31 orang. Hingga saat ini telah terdaftar 77 regu. Akan ditampilkan pula atraksi formasi Garuda Pancasila oleh marching band, serta disediakan pelayanan publik seperti administrasi kependudukan di lokasi acara,” imbuhnya.
Mengenai pejabat yang akan bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Ende tengah mengajukan surat permohonan resmi ke pemerintah pusat.
“Kami menargetkan Bapak Presiden. Namun apabila beliau berhalangan, kami berharap kehadiran salah satu pejabat tinggi negara, seperti Menteri Koordinator atau tokoh nasional lainnya seperti Bapak Agus Harimurti Yudhoyono atau Bapak Budi Arie Setiadi,” pungkas Bupati Badeoda.(KP/Tim)