Sekda Ende, Agustinus G Ngasu |
Ende, KP
Penyertaan modal dari Pemkab Ende ke bank NTT sebesar 25 Miliar dengan jangka waktu lima tahun. Penyertaan modal tersebut tertuang dalam RPJMD dan juga kesepakatan bersama DPRD Ende. Kesepakatan bersama juga dilakukan pemerintah daerah bersama Bank NTT. Untuk besaran pertahunnya tidak tentu, tergantung dengan kondisi yang dihadapi Pemkab Ende. Namun jumlahnya tetap 25 Miliar untuk jangka waktu lima tahun.
Sekertaris daerah (Sekda) Ende, yqng juga sebagai ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), Agustinus G Ngasu, menjelaskan hal tersebut kepada media ini diruangkerjanya, Kamis 8/7. Menurut Sekda Ende, Agustinus G Ngasu, sesuai RPJMD Kabupaten Ende ada penyertaan modal kepada Bank NTT sebesar 25 Miliar rupiah. Penyertaan modal tersebut sudah dibahas dan atas persetujuan DPRD Ende.
"Pemkab Ende tetap komit dalam memberikan penyertaan modal kepada bank NTT. Untuk jangka waktu lima tahun yakni sejak tahun 2019 -2024, total penyertaan modal ke bank NTT sebesar 25 Miliar. Sementara besaran modal yang setor ke bank NTT untuk setiap tahunnya fluktuatif, tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi Pemkab Ende. Namun akumulasinya untuk jangka waktu lima tahun tetap pada angka 25 Miliar." Jelas Sekda Agustinus G Ngasu.
Sampai saat ini, lanjut Sekda Agustinus G Ngasu, Pemkab Ende tetap komit. Namun komitmen ini bisa ditinjau kembali tergantung kondisi yang dihadapi Pemda Ende dalam tahun berjalan ini, sekaligus sebagai antisipasi untuk tahun akan datang.
"Soal komitmen Pemkab Ende, sampai saat ini Pemkab tetap komit sesua kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama. Sementara untuk tahun depan dengan melihat penambahan angka positif covid yang terus meningkat, maka kesepakatan tersebut akan ditinjau kembali. Bisa juga jumlah atau besaran uang yang disetor ke bank NTT dikurangi, tergantung situasi dan kondisi yang ada. Prinsipnya pemerintah tetap mengutamakan kepentingan masyarakat sesuai kondisi yang saat ini sedang terjadi." ungkap Sekda Agustinus G Ngasu.(kp/tim)