Pelaksanaan Shalat Idulfitri Tidak Terpusat di Lapangan Pancasila

Bupati Ende, H. Djafar Achmad memimpin langsung pertemuan dengan majelis Ta'lim, Rabu 5/5

Ende,Kp

Satu tahun sudah badai pandemi covid 19 terus mengancam dan merubah berbagai tatanan kehidupan. Langkah penanggulangan, pencegahan bahkan pengobatan terus diupayakan pemerintah, namun belum ada tanda pandemi covid 19 akan berlalu. Rendahnya kesadaran masyarakat mentaati protokol kesehatan dan longgarnya pengawasan dari tim satgas covid 19, disinyalir sebagai biang utama terus bertambah jumlah pasien yang positif virus corona. Kondisi ini juga mempengaruhi pelaksanaan ibadah dan perayaan hari besar keagaan, yang harus mengikuti standar protokol kesehatan. Situasi yang sama juga dialami umat beragama di Kabupaten Ende. Setelah perayaan pesta paskah dengan pembatasan jumlah umat dan protokol yang ketat, kini sesama saudara kita umat muslim harus melaksanakan shalat Id di masjid masing-masing. 
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan shalat Idul Fitri yang biasanya dilaksaksanakan umat Islam Kabupaten Ende di Lapangan Pancasila, untuk tahun ini akan di laksanakan di masing-masing masjid.
Kepastian pelaksanaan shalat Idul Fitri di masing-masing masjid yang ada di kabupaten Ende, terungkap saat sigelar rapat terbatas Majelis Ta'lim, bersama Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad, di ruang kerja Bupati, Rabu,5/5.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Ende, H. Djafar Acjmad. 
Bupati Djafar mengatakan, kebijakan dan kesepakatan antara pemerintah dengan majelis Ta'lim, terkait peralihan shalat Id dari lapangan Pancasila ke masing-masing masjid. Lanhkah ini untuk mencegah terjadinya peningkatan penyebaran virus covid-19 di wilayah kabupaten Ende. Pemerintah Kabupaten Ende akan mendukung penuh pelaksanaan shalat Id di masing-masing masjid, dengan menyediakan masker, menempatkan petugas medis  serta alat pengukur suhu tubuh, disetiap masjid.
"Pemerintah akan bantu masker dan siapkan alat pengukur suhu tubuh di Masjid-masjid. Saya minta umat Islam untuk mematuhi protokol kesehatan selama pelaksanaan shalat Id" ujar Bupati Djafar.
Bupati Djafar juga berharap adanya bantuan dan dukungan dari tokoh agama, untuk memberikan pemahaman kepada umat Islam, terkait peralihan pelaksanaan solat Id dari lapangan Pancasila ke masing-masing masjid. "Saya minta dukungan dari tokoh agama untuk memberikan pemahaman yang baik bagi umat, terkait perubahan tempat pelaksanaan shalad Id. Kondisi kita saat ini secara regional masih menunjukan tren kenaikan. Begitupun dengan kondisi di Kabupaten Ende yang masih fluktuatif. Kita tidak ingin virus covid 19 menjadi wabah dan memunculkan klaster baru pasca lebaran nanti. Persoalan yang sama sudah saya tekankan pada rapat evaluasi jelang libur lebaran dan evaluasi tim penanganan covid 19. Kita hindari jangan sampai muncul klaster lebaran di Kabupaten Ende." harap Bupati Djafar.
Pada pertemuan tersebut juga disepakati, menyambut perayaan Idul fitri tahun ini, tidak dilaksanakan pawai takbir keliling, dan takbir dilaksanakan di masing-masing masjid.(kp/tim)
Lebih baru Lebih lama