
Ende,Kelimutu Pos
Kalah dilaga perdana melawan Citrta Bakti Ngada (CBN) dengan skor 1-2, tidak menyrutkan tekat punggawa Laskar Kelimutu Perse Ende. Dua partai tersisa melawan BMU Alor dan Sergio FC, wajib meraih poin penuh, untuk menyegel satu tiket ke babak 16 besar.
Komitmen tersebut disampaikan langsung capten tim Perse Ende, Adi Atep, usai evaluasi paska melakoni laga perdana.
"Saya berjanji, akan membawa tim ini melangkah lebih jauh, saya juga akan bicarakan secara langsung dengan teman-teman pemain, kita harus bangkit dan harus memenangkan dua laga sisa". tegas Adi Atep.

Pada kesempatan itu juga, capten tim Perse Ende, Adi Atep, juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupatrn Ende, terkait hasil buruk di partai pembuka penyisihan liga IV ETMC 2025.
"Saya secara pribadi dan mewakili tim Perse Ende, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ende, baik yang ada di Ende maupun di luar Kabupaten Ende. Kami punya tekat untuk jaga marwah tim dan jaga marwah Kabupaten Ende. Kami akan bangkit dan melangkah jauh di turnamen ini. Saya minta semua jajaran manajemen tim, tim pelatih dan pemain, untuk kompak dan satu hati, kita bawa tim Perse Ende ke putaran berikutnya."sebut Adi Atep.

Manajer tim Perse Ende, Michael Tani Badeoda (MTB), kepada media ini mengatakan, kondisi tim saat ini sangat kondusif dan tetap melakoni program.latihan bersama. Gagal dilaga perdana, bukan akhir perjuangan dari Laskar Kelimutu Perse Ende. Kita akan kembali berlaga dan akan mengambil.momentum.kebangkitan tim di laga ke dua melawan BMU Alor.
"Saya bangga dengan seluruh jajaran tim.manajemen, pelatih dan anak-anak saya pemain Perse Ende. Sepak bola itu hasilnya ada di lapangan, dengan durasi waktu 2x45 menit. Kita kalah dipartai awal bukan berarti sudah berakhir perjuangan kita. Saya yakin anak-anak Perse akan bangkit di laga kedua dan selanjutnya" ungkap Micharl Badeoda.(kp/son bara)