![]() |
Bupati Ende, Yosef B Badeoda, bersama Mantan Bupati Ende, H. Djafar Achmad |
Ende, Kelimutu Pos
Momen penting dan bersejarah kembali terukir di bumi rahimya Pancasila, Kabupaten Ende, NTT. Dua tokoh politik besar kembali menunjukan sikap kenegarawan dihadapan publik Kabupaten Ende. Kebersamaan dalam bingkai kekeluargaan lahir tanpa sekat dan rekayasa. Mantan Bupati Ende, H. Djafar Achmad dan Bupati Ende, Yosef B Badeoda, bersama Wabub Ende, Dominikus M Mere, menyatakan ikrar bersama membangun Kabupaten Ende.
Bupati Ende, Yosef B Badeoda, dalam arahannya pada acara Grand Opening Restauran Banyumas, Rabu, 16/7/2023, mengatakan, momentum jamuan makan siang bersama mantan Bupati Ende, H. Djafar Achmad, sebagai bukti nyata sikap kenegarawan pemimpin di Kabupaten Ende. Tanpa sekat perbedaan, dalam bingkai kekeluargaan, menjadi contoh yang baik bagi masyarakat di Kabupaten Ende. Membangun Kabupaten Ende harus bersama-sama untuk kesejahterahan masyarakat.

"Saya terus membangun diskusi dengan Pak. Djafar Achmad. Saya banyak belajar dan banyak juga hal baru yang saya dapat. Persaudaraan dan kekeluargaan menjadi yang utama bagi saya dalam membangun Kabupaten Ende. Hari ini, Pak Djafar sebagai orang tua dan politisi, menunjukan sikap kenegarawan dan menjadi contoh bagi kita semua. Tidak ada dendam, tidak ada perbedaan, dan tidak ada rekayasa, kita bergandengan tangan bersama membangun Kabupaten Ende." tegas Bupati Yosef B Badeoda.
Masih menurut orang nomor satu di Bumi Kelimutu, Ende, Yosef B Badeoda, banyak opini yang beredar paska pemilu kada 2024 lalu. Faktanya, "pasukan" Pak. Djafar, saat ini sudah menjadi pasukan merah - putih, mendukung penuh Bupati dan Wakil Bupati Ende.

"Saya perlu sampaikan, semua "pasukan" dari Pak Djafar, sekarang menjadi pasukan merah - putih Bupati dan Wakil Bupati Ende. Saya pertahankan dan memberikan kesempatan promosi, tidak ada dendam politik, tidak ada perbedaan. Kita berkolaborasi untuk hal yang baik, dan tunjukan kemampuan dalam pengabdiannya membangun Kabupaten Ende." jelas Bupati Yosef B Badeoda.
Wakil Bupati Ende, Dominikus M Mere, pada kesempatan tersebut, juga menyampaikan hal yang sama. Rangkaian kegiatan yang dibangun hari ini, sebagai bentuk silahturahmi kekeluargaan. Disamping itu, menyamakan presepsi dalam berbagai bidang pembangunan mutlak dilakukan.

"Ini momentum yang sangat luar biasa, kita bisa menjalin silahturahmi, menyamakan presepsi, sekaligus menghilangkan sekat perbedaan. Dengan dubukanya Restauran Banyumas, tentu besar harapan kita bisa menambah alternatif pilihan kuliner bagi para tamu dan masyarakat Kabupaten Ende. Target kita tentu ada peningkatan di sektor pariwisata." sebut Wabub Domi Mere.
Sementara itu Mantan Bupati Ende, H. Djafar Achmad, dalam sapaannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Ende, Yosef B Badeoda, Wakil Bupati Ende, Dominikus M Mere, dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Ende. Baginya, momentum Grand Opening Restauran Banyumas, sebagai titik awal hadirnya rumah persahabatan.

"Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Ende, yang telah hadir, sekakigus membuka Restaurant Banyumas. Saya inginkan semua pihak bisa bersatu padu membangun Kabupaten Ende, semua persoalan dan sekat perbedaan sudah clear."ungkap H. Djafar Achmad.
Dengan dibukanya Restaurant Banyumas, lanjut H. Djafar Achmad, bisa dijadikan sebagai rumah persahabatan. Konsep kita lebih mengutamakan nilai kekeluargaan, sekaligus memberikan alternatif pihan kuliner bagi masyarakat Kabupaten Ende.

"Saya inginkan rumah ini menjadi rumah persahabatan, silakan datang berkunjung di tempat ini. Hari ini juga, pemimpin kita di Kabupaten Ende, Bupati dan Wakil Bupati menujukan sikap kenegarawan bagi masyarakat Kabupaten Ende. Harus menjadi contoh bagi kita semua sikap yang penuh rasa kekeluargaan sebagai pemimpin. Saya mengajak semua pihak, bergandeng tangan menyukseskan program pembangunan dibawa kepemimpinan Bupati Yosef B Badeoda dan Wabub Domi Mere. Semoga Kabupaten Ende lebih maju dan lebih sejahterah."pungkas H. Djafar Achmad.(son bara)