Calon Wakil.Bupati Ende, Yustinus Sani |
Ende, KP
Pilihan politik ikut bertarung dalam.kontestasi Pemilukada Kabupaten Ende tahun 2024, mengharuskan
Direktur Perumda Tirta Kelimutu Ende, Yustinus Sani harus meninggalkan jabatannya. Bakal calon wakil Bupati Ende Yustinus Sani, memilih maju mendampingi H. Djafar Achmad, dengan sandi paket JASA. Komitmen dan perjuangan untuk.membatu masyarakat tidak mampu mendapatkan pelayanan airminum bersih, dituntaskannya dalam program.sambungan gratis bagi 1.145 KK. Ini menjadi kado terindah dari sang direkrur bagi masyarakat Kabupaten Ende, dipenghujung masa pengabdiannya.
Pemberhentian dengan hormat Yustinus Sani Yustinus Sani sebagai Direksi Perumda Tirta Kelimutu Ende melalui surat Nomor: 300 /Kep/ HK/ 2024, tanggal 20 September 2024 ditandatangani langsung oleh PJ. Bupati Ende, Agustinus G Ngasu.
Sebelum meninggalkan Perumda Ende, Yustinus Sani, komit berjuang untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Ende dalam hal memenuhi kebutuhan air minum bersih. Upaya tersebut melali komunikasi intens dengan kementrian PUPR, berhasil mendapatkan anggaran dari APBN untuk program sambungan rumah di Ende.
Hasil dari perjuanganya, Perumda Tirta Kelimutu Ende mendapatkan 1.145 sambungan rumah yang anggarannya bersumber dari APBN Kementrian PUPR.
“Ini bukti dan kado dari perjuangan saya selama memimpin PDAM, untuk selamatkan masyarakat berpenghasilan rendah dengan mendapatkan 1.145 sambungan rumah gratis,” tegas Yustinus Sani.
Penegasan mantan Direktur PDAM Ende, Yustinus Sani disampaikan kepada awak media dikediamannya, Sabtu, 21/09/2024. Dikatakannya, terkait program tersebut ada delapan Perumda di NTT yang mengikuti program ini salah satunya adalah Perumda Tirta Kelimutu Ende. Untuk Perumda Ende, Kata Sani, program ini sudah dijawab oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR. Saat ini sedang diproses dan pada bulan Oktober 2024 mendatang sudah realisasi di lapangan.
“Saya mau katakan itu adalah kado terindah dipenghujung masa pengabdian saya sebagai Direktur.PDAM, untuk masyarakat Kabupaten Ende yang berpenghasilan rendah. Saat ini sedang dalam proses dan akan direalisasi dalam waktu dekat ini,” kata Sani.
Meskipun sudah meninggalkan jabatannya, secara pribadi ia tetap berkomunikasi dengan pihak Kementrian PUPR, Balai Besar dan PPK terkait program tersebut.
“Secara pribadi saya tetap bantu komunikasi karena program ini sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah di Ende. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya selama lima tahun di Perumda Ende. Saya berharap pelayanan kepada pelanggan tetap diprioritaskan,” katanya.(kp/son)