Bupati Perkenalkan Wabub Ericos Rede Pada Pimpinan OPD dan ASN


Ende,KP

Bupati Ende H. Djafar Achmad, resmi memperkenalkan wakil bupati Ende, Ericos Emanuel Rede, dihadapan pimpinan OPD dan ASN lingkup Pemkab Ende. Perkenalan tersebut disampaikan  secara langsung oleh Bupati Ende saat memimpin apel perdana bersama wakul bupati Ende, Ericos Emanuel Rede, Senin 7/2. Bupati Djafar meminta pimpinan OPD dan ASN tidak terpanguruh dengan polemik yang terjadi ditengah masyarakat.

"Penantian panjang selama dua tahun tiga minggu terjawab sudah dengan kehadiran wakil bupati Ende, Erucos Emanuel Rede. Saya tidak mau berkomentar soal polemik yang ada saat ini, biarkan orang bicara diluar, semua sudah melalui mekanisme dan aturan. Saya bersama wakil bupati Ericos Emanuel Rede tidak ada atasan dan bawahan. Kami berdua sebagai mitra kerja untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawab kepada masyarakat. Saya berharap pimpinan OPD, pejabat Eselon III dan IV serta ASN, bekerja dengan baik sesuai tupoksi juga buat wakil bupati Ende." tegas Bupati Djafar.


Untuk mempercepat program pembangunan, lanjut Bupati Djafar, masing-masing OPD harus bekerja cepat menyelesaikan tugas sesuai tupoksi yang ada. Kusus untuk PPK perlu diseleksi sebanyak mungkin, sehingga tidak bergantung pada orang tertenru saja. Disamping itu masing-masing pimpinan OPD harus memantau tingkat kehadiran ASN baik di kecamatan dan kelurahan. Jila ada ASN yang tidak masuk kerja lebih dari tujuh hari, harus diambil tindakan.

"Konsep kerja kita untuk tahun 2022 menyelesaikan prigram dan kegiatan secepat mungkun. Perlu disiapkan tenaga teknis kususnya PPK agar program.dan kegiatan bisa lebih cepat dilaksanakan. Saya minta untuk PPK bisa diseleksi lebih banyak lagi, sehingga tidak ada ketergantungan. Untuk itu, kehadiean, kekimpakan, dan kebersamaan menjadi kunci sukses dalam bekerja. Saya juga tekankan soal kedisiplinan dan kehadiran dari ASN. Banyak laporan yang masuk ASN di kelurahan dan kecamatan kadang sampai berbulan-bulan tidak masuk kerja. Ini harus diperhatikan, minimal tujuh hari tudak masyk kerja yang bersangkutan harus dipanghil. Saya minta pimpinan OPD terkait untuk memantau kehadiran ASN dimasing-masung OPD." jelas Bupati Djafar.


Masih menurut orang nomor satu di Bumi Pancasila Kabupaten Ende, H. Djafar Achmad, untuk pimpinan OPD yang baru dilantik beberapa waktu lalu, jangan buat geng baru. Mestinya menjadi contoh yang baik bagi ASN untuk menjaga kekompakan dalam membangun kabupaten Ende.

"Sebagai Bupati saya ingatkan bagi pimpinan OPD yang baru dilantik beberapa waktu lalu untuk menjaga kekompakan. Membangun kabupaten Ende harus dalam niansa kebersamaan dan kekeluargaan. Jangan buat geng baru yang memunculkan ego serta konflik internal. Prinsipnya satu kapal.satu nahkoda dan tidak mungkin ada matahari kembar. Kekompakan, kebersamaan, salung mengisi kekurangan dan.memberikan contoh yang baik bagi ASN sebagai kunci sukses dalam bekerja membangun kabupaten Ende." pungkas Bupati Djafar.(kp/tim)
Lebih baru Lebih lama