Tekad Bupati Djafar Kembalikan Ende Sebagai Kota Pelajar

Bupati Ende, H. Djafar Achmad, melantik Dewan Pendidikan Kabupaten Ende

Ende,KP

Sebutan Ende sebagai kota pelajar, menjadi catatan tersendiri dalam perjalanan Kabupaten Ende. Pernah menjadi pusat pemerintahan daerah Flores, kabupaten Ende juga menjadi pusat bagi para pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah, melanjutkan pendidikan di kota Ende. Banyak.lembaga pendidikan hingga perguruan tinggi didirikan dikota rahimnya Pancasila. Lembaga pendidikan dengan kwalitas mumpuni dan disiplin yang tinggi, sudah banyak menghasilkan kader dan pejabat yang menduduki berbagai jabatan baik dipemerintahan maupun jabatan politik. Fakta ini menarik minat pelajar dari berbagai pelosok pulau Flores datang melanjutkan pendisikan di kota Ende. Sayangnya, sebutan kota pelajar yang sempat buming diakir dekade tujuh puluhan hingga sembilan puluhan, kini sirna. Capaian prestasi dan prosentase kelulusan berada jauh dibawah daerah lain. Kondisi ini memantik semangat dan tekat orang nomor satu di bumi Kelimutu, H. Djafar Achmad, mengembalikan citra kabupaten Ende sebagai kota pelajar.

Tekat orang nomor satu dijajaran Pemkab Ende, H. Djafar Achmad, disampaikan pada saat mengukuhkan 13 dewan pendidikan kabupaten Ende periode 2020 - 2024, Kamis 28/10. Bupati Djafar, menginkan torehan prestasi dilembaga pendidikan harus dikembalikan seperti waktu lalu. Lembaga pendidikan di kabupaten Ende harus bisa melahirkan anak disik dengan prestasi gemilang dibidang akademis dan juga memiliki aklak dan disiplin yang baik. Generasi muda kita harus bisa bersaing dan meraih hasil maksimal dalam.berbagai ajang maupun seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

“Sebagai Bupati, saya ingin agar sebutan Ende sebagai kota pelajar yang mengandung banyak.makna didalamnya harus dikembalikan seperti pada waktu lalu. Saya ingin anak – anak kabupaten Ende masuk lima (5) besar perguruan tinggi Negeri di Indonesia, oleh karena itu saya mengajaksemua pihak bersama – sama mengembalikan kota Ende menjadi kota pelajar,” tegas Bupati Djafar.


Kehadiran dewan pendidikan kabupaten Ende, lanjut Bupati Djafar, sangat diharapkan dapat membantu pemerintah kabupaten Ende memajukan dan mengembalika kabupaten Ende menjadi kota pelajar dengan berbagai prestasi ikutannya. Pengorbanan yang kita berikan baik tenaga, waktu dan  pemikiran-pemikiran konstruktif dalam mengatasi berbagai problematika pendidikan yang kompleks, harus bisa mengembalikan citra kota Ende sebagai kota pelajar. Selain itu, kata Bupati Djafar Dewan pendidikan juga diharapkan dapat bekerjasama meningkatkan mutu pendidikan dan berupaya mengembalikan kejayaan Kabupaten Ende sebagai kota pelajar.

“Pengorbanan yang besar baik tenaga, wakti dan pemikiran jika dilakukan setengah hati tentunya hasilnya juga tidak maksimal. Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha dan bekerja secara serius dalam semangat bekerja sama dan sama – sama bekerja, akan memperoleh hasil yang maksimal.pula. Prestasi yang akan dicapai baik lembaga pendidikan dan juga anak didik akan mengharumkan nama kabuoaten Ende. Buyuh kesamaan presepsi, semangat yang sama dalam.mengembalikan citra Ende sebagai kota pelajar,” ungkap Bupati Djafar.


Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Ende, Irama Pelaseke, dalam sambutannya mengatakan, tugas dewan pendidikan adalah mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat, terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan melakukan kerjasama dengan masyarakat, dalam menampung dan menganilisis aspirasi, ide tuntutan serta berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.

Irama menambahkan, melihat fungsi dan tugas dewan pendidikan yang sangat penting, maka kehadiran dewan pendidikan sangat membantu pemerintah khususnya dalam bidang pendidikan.  

 “Kami sebagai dewan pendidikan siap membantu pemerintah daerah khususnya dalam bidang pendidikan. Fokus utama kita adalah  meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Ende, sehingga melahirkan generasi yang siap bersaing diberbagai bidang. Lembaga pendisikan juga harus berbenah untuk mengembalikan citra pendidikan di kabupaten Ende,”ujar Irama Palaseke (kp/tim).
Lebih baru Lebih lama