Dua calon wakil bupati Ende, Ercos Emanuel Rede dan Dominikus Minggu Mere,. |
Ende, KP
Tahapan menuju puncak pemilihan wakil bupati Ende terus bergulir. Saling klaim diruang publik, media masa dan jagat media sosial, menjadi sajian tersendiri dalam.proses politik pemilihan wakil bupati Ende. Sempat mandek pada proses ditingkat koalisi partai pengusung pasangan Marselinus Y. W. Petu dan H. Djafar Achmad (MJ), nama Ericos Emanuel Rede dan Dominikus Minggu Mere, resmi diusung tujuh partai koalisi paket MJ, menjadi bakal calon wakil bupati Ende. Dua putra terbaik kabupaten Ende, akan memperebutkan kursi lowong wakil bupati Ende yang ditinggalkan Wabub. H. Djafar Achmad. Adu strategi dan klaim kemenangan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam drama politik pemilihan wakil bupati Ende. Dua kandidat calon wakil bupati Ende, bersama partai pengusungnya, ibarat berdansa dalam pusaran politik pemilihan wakil bupati. Kedua kader terbaik ini sama-sama mengklaim akan keluar sebagai pemenang. Yang pastinya satu dari dua kandidat calon wakil bupati Ende akan dilantik dan menduduki jabatan sebagai wakil bupati Ende.
Pasca meninggalnya bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu, wakil bupati Ende. H. Djafar Achmad, dilantik menjadi bupati Ende. Untuk diketahui, jabatan wakil bupati Ende lowong sejak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, melantik Wakil Bupati Ende, H Djafar H Achmad sebagai Bupati Ende periode 2019-2024, Minggu 8/9/2019. Praktis kursi orang nomor dua di kabupaten Ende lowong selama dua tahun lebih.
Proses politik ditingkat koalisi berakir pasca ditetapkan dua nama, Ericos Emanuel Rede yang diusung enam partai koalisi, NasDem, PKPI, PDI Perjuangan, PKB, dan PKS. Sedangkan Dominikus Minggu Mere, diusung partai Golkar. Proses politik dilembaga rakyat terus berjalan, tatib dan tahapan atau scedul pemilihan sudah ditetapkan, bahkan proses politik sudah sampai pada tahapan pemasukan berkas kedua kandidat.
Calon wakil bupati Ende yang diusung partai NasDem, PKS, PKB, PDI Perjuangan, Demokrat dan PKPI, Ericos Emanuel Rede, kepada media ini, Senin 18/10, usai penyerahan berkas dan persyaratan, sangat yakin akan memenangkan buraa pemilihan wakil bupati Ende. Namun dalam.dunia politik kita perlu berhitung segala kemungkinan yang terjadi.
"Saya yakin akan memenangi bursa pemilihan wakil bupati Ende. Tetapi dalam ruang politik perlu dipertimbangkan segala.aspek dan setiap kemungkinan yang akan terjadi. Sebagai orang moderad saya menghormati hasil sebagai proses politik. Yang terpenting proses politik ini berjalan sesuai dengan regulasi yang ada." tegas Eric Rede.
Hal yang sama juga disampaikan calon wakil bupati yang diusung partai Golkar, Dominikus Minggu Mere, kepada media usai penyerajan berkas pendaftaran. Menurutnya, berpikir rasional.dalam momen seperti ini sangat diperlukan. Ikuti rangkaian dan proses sesuai aturan yang ada hingga tahapan terakir. Apapun hasilnya yang pasti kami yakin akan mendapatkan hasil terbaik.
"Saya sangat yakin bisa merebut jabatan sebagai wakil bupati dalam proses politik yang sedang berlangsung saat ini. Kita bersama partai koalisi mengikuti alur dan proses sesua amanat regulasi. Yang paling penting bagi saya, maju sebagai calon wakil bupati adalah panggilan hati nurani untuk mengabdi. Apapun hasilnya kita akan terus memberikan pengabdian kepada masyarakat. Peluangnya fifty-fifty untuk memenangi prose politik pemilihan wakil bupati Ede." pungkas Domi Mere.(kp/tim)