Staf Disdukcapil Layani Dokumen Adminduk Warga Desa Aewora

Sekertaris Disdukcapil Ende, Syahrul Yahya, saat memberikan arahan bagi warga desa Aewora.

Ende,KP

Ditengah sorotan tajam publik  berkaitan dengan sistim pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Ende, tidak menyurutkan semangat punggawa Disdukcapil untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pembemahan sistim pelayanan, layanan jemput bola dan pelayanan dokumen adminduk bagi penyandang cacat terus dilaksanakan. Komitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat ditengah kritikan menjadi harga mati.

Kamis 23/9, pimpinan dan staf Disdukcapil kabupaten Ende kembali memberikan pelayanan dokumen adminiatrasi kependudukan (Adminduk) bagi warga desa Aewora, kecamatan Maurole, kabupaten Ende. Petugas langsung mendatangi desa Aewora untuk memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat. Penjelasan tersebut disampaikan kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Ende, Lambertus Siga Sare, melalui sekertaris Disdukcapil, Syahrul Yahya, kepada media ini, Jumad 24/9. Menurutnya, pelayanan langsung kepada masyarakat desa Aewora, sebagai satu komitmen dari Disdukcapil untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Nantinya semua wilayah akan dilayani langsung oleh petugas dengan mendatangi wilayah tersebut, sesuai dengan jadwal dan kesepakatan.


"Kita akui masih banyak keluhan yang disampaikan masyarakat berkaitan dengan sistim pelayanan yang ada. Tetapi kita tidak patah semangat, bagi kami kritik sebagai sebuah masukan yang baik untuk melakukan pembenahan dan sistim pelayanan. Banyak kendala yang kita hadapi diinternal kita, namun tuntutan memberikan pelayanan menjadi keharusan. Kami menyampaikan permohonan maaf jika dalam pengurusan dokumen adminduk belum memberikan kepuasan bagi masyarakat. Kita terus berbenah dan satu langkah yang kita tempuh saat ini dengan memberikan pelayanan secara langsung atau sistim jemput bola. Pertugas, operator bersama pimpinan mendatangi wilayah tersebut sesuai jadwal dan kesepakatan dengan pihak kecamatan maupun desa. Kita baru selesai memberikan pelayanan dokumen adminduk secara langsung bagi masyarakat desa Aewora, dan antusiasme masyarakat sangat tinggi." jelas Syahrul Yahya.

Dokumen adminduk yang diterbitkan, lanjut Syahrul Yahya sebanyak 422 dokumen.
Rincian dokumen adminduk yang diterbitkan diantaranya dokumen kartu keluarga (KK) sebanyak 85 kepala keluarga. Untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 91 orang. Sedangkan untuk dokumen berupa kartu identitas anak (KIA) berjumlah 161 orang. Pelayanan dokumen adminduk juga kita berikan bagi penduduk yang pindah datang sebanyak delapan (8) dokumen. Untuk dokumen adminduk berupa akte kelahiran sebanyak 50 orang. Sedangkan untuk akte perkawinan sebanyak 12 orang, akte kematian 10 orang dan akte pengesahan anak sebanyak lima (5) orang.


"Pelayanan secara langsung yang kita lakukan ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat melengkapi dokumen adminduk. Selama proses pelayanan yang berlangsung di desa Aewora, masyarakat sangat antusias melakukan pengurusan dan melengkapi dokumen administrasi kependudukan. Pelaksanaan kegiatan layanan secara langsung dengan mendatangi wilayah tempat tinggal masyarakat, sesuai jadwal dan sudah dilakulan komunikasi terlebih dahulu. Langkah ini untuk memudahkan bagi masyarakat dan juga petugas pelayanan dalam memberilan pelayanan dokumen kependudukan. Kedepannya, kita juga akan memberikan pelayanan bagi semua wilayah dikabupaten Ende, sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Komitmen kita agar masyarakat kabupaten Ende memiliki dokumen kependudukan secara lengkap." tutup Syarul Yahya.(kp/tim)
Lebih baru Lebih lama