Bupati Ende, H. Djafar Achmad |
Ende, KP
Jumlah kasus terpapar virus covid 19 di Kabupaten Ende hingga Kamis 24/6 mencapai 1129 kasus. 150 pasien dinyatakan positif covid 19, 961 pasien sembuh dan 18 pasien meninggal dunia. Uniknya ditengah bertambahnya jumlah pasien yang terpapar virus covid 19 malah sekertariat penanganan covid terlihat tertutup tanpa aktifitas. Kondisi ini menimbulkan beragam presepsi ditengah masyarakat. Sementara Bupati Ende, sudah pula mengeluarkan surat edaran (SE) tertanggal 22 Juni 2021.
Kepada pekerja media, Bupati Ende, H. Djafar Achmad menjelaskan, saat ini Pemda Ende sedang meningkatkan penanganan pandemi covid 19. Anjuran Presiden RI. Joko Widodo, agar pemerintah memakai sistim gas dan rem sedang diberlakukan saat ini. Aktifitas penanganan pandemi covid 19 tetap berjalan walau aktifitas disekretariat ditutup.
"Pemda Ende saat ini sedang gencar melakukan penanganan berkaitan dengan kembali meningkatnya pasien covid 19. Sebagai bupati, saya sudah keluarkan surat edaran berkaitan dengan pembatasan aktifitas kerja untuk ASN, BUMN, BUMD dan sektor swasta lainnya. Kita bersama tim forkompinda akan melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pasca dikeluarkan surat edaran tersebut. Jika masih ada yang melanggar maka akan kita berikan peringatan kepada instansi terkait. Untul kesekretariatan tugasnya tetap berjalan sekalipun ruang sekretariat tertutup. Saat ini terpusat di Dinas Kesehatan Ende. Saya juga sudah tugaskan para asisten untuk melakukan koordinasi dalam konteks penanganan pandemi covud 19. Silakan ditanyakan kepada mereka sudah sejauh mana langkah dan koordinasi yang dilakukan berkaitan dengan penanganan pandemi vovid 19." Jelas Bupati Djafar.
Sekertariat covid 19 Kabupaten Ende, tertutup |
Sebelumnya, Asisten I Setkab Ende, Abraham Badu, kepada media ini, mengatakan, sekertariat penanganan covid 19 tetqp dibuka. Namun dalam beberapa hari ini dititup karena ada petugas yang sakit dan ijin, sehingga staf sekertariat diperbantukan diruang kerja asisten.
"Sekertariat penanganan covid 19 Kabupaten Ende tetap dibuka. Memang dalam beberapa waktu ini ditutup karena petugas yang bertugas disekertariat covid, sementara diperbantukan diruang asisten. Nanti setelah staf masuk kembali maka petugas di sekertariat covid akan kembali bertugas seperti biasa. Selama ini selain bertugas diruang asisten, mereka tetap membantu dan berkoordinasi dalam kaitan oenanganan dan informasi covid 19 di Kabupaten Ende. Begitu juga dengan para asisten yang sudah diberikan penugasan oleh bupati, tetap melakukan koordinasi antar sektor dan instansi berkaitan dengan penanganan peningkatan kasusu covid 19. Saat ini koordinasi kita dengan TNI, Polri dan Satpol PP tetap berjalan untuk kegiatan aktifitas lapangan. Sementara penanganan medis tetap dilakukan baik dengan dinas kesehatan, RSUD Ende, dan juga puskesmas." ungkap Abraham Badu. (kp/tim)