Stok Vaksin Covid 19 di Ende Kosong

Kosong Stok vaksin covid 19 digudang farmasi 

Ende,Kp

Stok vaksin covid 19 digudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, kosong.
Kekosongan tersebut akibat keterlambatan pengiriman dan perubahan sistim pengiriman vaksin. Sesuai jadwal seharusnya hari ini ada 220 orang yang harus menerima vaksin tahap dua. Kekosongan vaksin yang ada digudang farmasi, mengakibatkan 220 orang batal menerima vaksin tahap dua.
Kepastian kekosongan vaksin covid 19 jenis sinovac, disampailan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Ende, Vitalis Kako, melalui Kepala Seksi Survelens dan Imunisasi, Maria A.P Todong, kepada mesia ini, Senin 17/5. Menurutnya, sesuai dengan surat pengajuan permintaan dari Dinkes Ende tanggal 30 April 2021, dimana pihak dinas mengajukan permohonan sebanyak 50 vial. Rencanaya vaksin tersebut akan dikirim pada tanggal 3 Mei 2021. "Kita sudah ajukan surat permohonan kepasa Dinas Kesehatan Provinsi NTT sejak tanggal 30 April 2021. Rencananya akan dikirim tanggal 3 Mei 2021. Namun ada perubahan sistim pengiriman dimana menggunakan jasa pihak ketiga PT. Anugerah Fermindo Lestari. Pada tanggal 30 April malam kami menerima lagi sueat pemberitahuan akan dikirim vaksin sebanyak 60 vial. Saat itu kami langsung buatkan surat dan dikirim melalui aplikasi. Namun pihak ketiga menyampaikan belum dikirimnya vaksin untuk Kabupaten Ende karena belum ada persetujuan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Sedangkan tanggal 26 April 2021, Dinkes Provinsi NTT mengirim 100 vial vaksin baru ke Kabupaten Ende. Vaksin tersebut sudah kita peruntukan  bagi para guru." Jelas Maria A.P. Todang.
Kekosongan stok vaksin covid 19 juga disampaikan Kepala Puskesmas Onekore, Adrianus Dominggo, kepada media ini, Senis 17/5. Menurutnya, pihak puskesmas sudah menuampaikan oermihonan melalui surat resmi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Ende agar dialokasikan vaksin covid 19. Saat ini stok vaksin dipuskesman Onekore dalam kondisi kosong, apa lagi ada jadwal vaksin tahap dua yang harus dilayani hari ini. "Kita di Puskesmas Onekore kehabisan vaksin covid 19 jenis sinovac. Semestinya hari ini sudah ada jadwal vaksinasi tahap dua bagi 20 atau 30 orang. Namun karena ketiadaan vaksin terpaksa kami menunda pelaksanaan vaksin tahap dua." tegas Adi Dominggo.
Masih menurut Kapus Onekore, Adrianus Diogo, secera resmi pihaknya sudah menyurati Dinas Kesehatan Ende, meminta pendropingan vaksin sinovac untuk vaksinasi tahap dua. Namun jawaban yang kami terima saat ini kondisi vaksin digudang farmasi juga kosong. "Surat permohonan secara resmi sudah kami kirim, tetapi stok digudang farmasi juga kosong. Hari ini semestinya jadwal vaksinasi tahap dua bagi pekerja media, staf PT. PLN Persero Ende, dan juga staf Dispenduk. Namun karena ketiadaan vaksin maka jadwal tersebut kami undurkan lagi, menanti sampai vaksin sudah ada. Kita sementara atur ulang jadwal vaksinasi tahap dua. Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ini vaksin sudah tiba, sehingga kita bisa lakukan vaksinasi tahap dua bagi 20 atau 30 orang yang sudah mendaoat vaksinasi tahap pertama bulan lalu." tutup Adrianus Dominggo.(kp/tim)
Lebih baru Lebih lama