Dosen STKIP Simbiosis, Aloysius B Kelen
Ende,Kp
Perjuangan dalam rangka revitalisasi Pancasila di tengah krisis nilai kebangsaan / Pancasila kini dijawab oleh dosen STKIP Simbiosis Ende dengan menerbitkan buku Pondok Literasi Pancasila. Aloysius B Kelen dosen senior STKIP Simbiosis merespon apa yang menjadi tekad Pemerintah kabupaten Ende untuk mendirikan pusat Studi Pancasila dan Soekarno, dengan memberikan sumbangsih pemikiran dalam bentuk tulisan yang telah dibukukan.
Ditemui di Kampus STKIP Simbiosis di jalan Perwira Ende ,Selasa (4/5) Aloysius Kelen menuturkan, ide penulisan buku Pondok Literasi Pancasila atas dasar dua tulisan dalam buku sebelumnya Dari Rumah Pancasila ( 2015/2019) .
" Buku yang saya tulis ini bukan sekedar mengenang dan memaknai perjuangan Soekarno dalam spirit literasi selama hidupnya dan saat pembuangan di Ende ,namun mengajak masyarakat bergerak dalam spirit gotong royong merevitalisasi sejarah dan roh Pancasila di kehidupan sehari-hari" tandas dia.
Untuk itu mimpi dia kedepannya dan harus diwujudkan nyatakan,bekerja sama dengan Pemerintah kabupaten Ende untuk membangun Pusat Studi Pancasila dan Soekarno dimana sebut dia ,ditempat inilah masyarakat bisa belajar tentang Pancasila dan Soekarno.
" Saat ini , Pemerintah kabupaten Ende telah menyiapkan Taman Permenungan Bung Karno sebagai lokasi pusat studi Pancasila dan Soekarno." Ujar dia .Selain itu kata dia ,bersama panitia dan timnya akan membentuk kampung Pancasila yang nantinya direncanakan dilaunching sebelum Hari lahirnya Pancasila 1 Juni tahun 2021 ini.
Terkait dengan bukunya Pondok Literasi Pancasila tambah Aloysius Kelen ,telah berlangsung acara Bedah Buku yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Ende, Senin (3/5). Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
Dirinya berharap,dengan kehadiran perwakilan pendidik dalam Bedah Buku, semangat Pancasila bisa kembali dikobarkan setidaknya oleh para guru kepada para muridnya.
"Nilai dan semangat gotong royong, persatuan dan kesatuan , kebersamaan bisa terus digelorakan kepada generasi sekarang." pesan dia.
Sementara itu salah satu dosen STKIP Simbiosis Edel With yang juga ketua Panitia Bedah Buku mengatakan ,ditengah perkembangan globalisasi seperti sekarang ini,pergeseran terhadap nilai Pancasila sangat terasa. Karena itu , nilai Pancasila harus terus diinternalisasi.
" Memahami dan mengetahui nilai Pancasila sudah tepat namun aplikasinya masih harus terus dibangun" ujar dia.Karena itu lanjutnya, perlu dibangun literasi oleh para pihak dalam rangka mendorong pemahaman akan nilai Pancasila dan selanjutnya menerapkan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun isi buku Pondok Literasi Pancasila terdiri dari bagian pertama, Pancasila Rumah Kita,Bagian kedua, Revitalisasi Pancasila Sebuah Urgensi.Bagian Ketiga , Mewariskan Roh Pancasila Dalam Spirit Gotong Royong.
Sementara itu bagian keempat,Desain Pondok Literasi Pancasila: Literasi Konvensional,dan bagian kelima Berkaca Pada Kata-kata Mutiara Proklamator dan juga Pegiat Literasi (kp/tim)