Operator Alat Berat Sedang Melakukan Pembersihan di Lokasi Longsoran |
Ende,KP
Memasuki hari kedua pasca longsoran pada KM 3 arah barat kota Ende, Satker jalan negara mengerahkan enam alat berat menggusur material lobgsoran. Tumpukan material sepanjang 150 Km masih terlihat diatas badan jalan. Kondisi ini berdampak pada aktifitas transportasi tujuan Nagekeo dan Bajawa putus total. Alternatif lain pun disiapkan bagi masyarakat dan para pengguna jalan untuk kembali melintas pada jalur tersebut. Sitim buka tutup dan memanfaatkan waktu jeda penggusuran, masyarakat diijinkan untuk melintasi dengan berjalan kaki.
Kondisi tersebut disampaikan PPK 4.1 Satker PJN IV Ende, Frumensia Silvia kepada media dilokasi longsoran, Sabtu, 10/4.
"Pada prinsipnya kita akan mengupayakan untuk secepatnya dilakukan penggusuran. Kita sudah kerahkan rnam alat berat untuk menggusur material longsoran. Namun kita juga siapkan alternatif lain, dengan menyiapkan jalur darurat untuk pejalan kaki melintasi areal longsoran. Disamping itu kita akan melakukan sistim buka tutup untuk pelintasan sementara, pada saat operator istrihat untuk makan siang." Jelas Frumensia Silvia.
Lebih jauh dikatakannya, sebenarnya unyuk lokasi ini sudah ada anggaran untuk penanganan dan mengantisipasi longsoran. "Anggarannya sudah ada dan siap untuk ditenderkan. Namun lokasi ini sudah terjadi longsoran maka kita akan menghitung kembali sehingga tidak terjadi kesalahan dilapangan. Tetapi sebagai bentuk tanggung jawab kami, tetap kita akan upayakan jalur jalan utama ini bisa kembali digunakan. Kita minta madyarakat ubtuk bersabar, saat ini petugas sedang berupaya menggusur material longsoran. Kita juga berharap agar dalam waktu secepatnya akses jalan menuju Nagekeo dan Bajawa kembali dibuka." tutup Frumensia Silvia.
Terpisah Bupati Ende, H. Djafar Achmad kepada media ini melalui pesan singkatnya mengatakan, akses jalan jurusan Ende - Nagekeo - Bajawa diupayan secepatnya kembali normal. Untuk pejalan kaki susah bisa melintasi areal longsoran. "Tadi malam saya kembali datang untuk meninjau lokasi longsoran. Masyarakat saya lihat sudah bisa melintasi jalur tersebut. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa kembali normal. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar. Ini kondisi yang tidak kita kehendaki bersama namun sudah terjadi. Kita tetap berkoordinasi dan mengupayakan agar aktifitas masyarakat kembali normal." pinta Bupati Djafar.
Pantauan media ini dilokasi longsoran pada hari kedua ini, terlihat petugas dan operator sedang melakukan aktifitas penggusuran material longsoran. Enam alat berat disiapkan untuk mempercepat proses penggusuran. Terlihat pula aparat Kepolisian melakukan penertiban kepada masyarakat yang datang memadati lokasi longsoran. Kondisi ini sangat membahayakan masyarakat karena material longsoran seskali masih terlihat jatuh ke badanjalan. Terlihat pula satu mobil ambulance yang mengantar mayat tujuan Kabupaten Manggarai terpaksa harus berbalik arah. Peti jenasah dipikul keluarga dan petugas melintasi longsoran untuk melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Manggarai
(Kp/tim)