Sabri Indra Dewa, Ketua Askab Kabupaten Ende |
Ende,Kp
Laskar kelimutu Perse Ende siap berlaga pada turnamen Eltari Memorial Cup (ETMC) yang rencananya akan digelar di Kabupaten Lembata. Kepastian untuk berpartisipasi pada turnamen tersebut, menunggu keputusan dari Askab Provinsi NTT, terkait kesiapan tuan rumah Kabupaten Lambata. Pasalnya Kabupaten Lembata saat ini sedang menghadapi bencana banjir badang dan erupsi Gunung Ile Lewotolok. Ini menyangkut kesiapan tuan rumah kalau tuan rumah siap maka kita akan berpartisipasi pada turnamen tersebut.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Sepak Bola (Askab) Kabupaten Ende, Sabri Indra Dewa kepada media ini di kediamannya, Sabtu 17/4. Menurut Sabri Indra Dewa, laskar kelimutu Perse Ende, selalu siap untuk berpartisipasi pada ajang sepak bola paling bergengsi di NTT, Eltari Memorial Cup. "Kita selalu siap, pemain kita juga sudah siap, kita akan lakukan pertemuan pada tingkat pengurus, untuk mengambil keputusan bersama. Namun kita juga perlu mendapat garansi yang pasti dari Asprob NTT, soal kepastian tuan rumah bersedia atau tidak sebagai penyelenggara. Persoalannya saat ini Kabupaten Lembata sementara fokus untuk penangan bencana dan pemulihan pasca bencana. Tentunya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dan perhatian yang serius dari pemerintah untuk membantu masyarakat. Kita sebagai insan sepak bola dan sebagai sesama saudara di NTT tentunya sangat prihatin dan mendoakan agar kondisi yang ada bisa kembali pulih." Ungkap Sabri Indra Dewa.
Masih menurut Sabri Indra Dewa, sesuai dengan informasi yang diterima dari Askab Provinsi NTT, untuk tahun ini asa tiga iven yang akan digelar yakni turnamen ETMC, Soeratin Cup U 17, dan Soeratin Cup U 15. Kita pasti akan ikut dan berpartisipasi pada satu dari tiga turnamen tersebut. "Tahun ini menurut agenda kegiatan Askab Provinsi NTT ada tiga turnamen yang akan digelar yakni ETMC, Soeratin U 17 dan Soeratin U 15. Kita akan pilih satu dari tiga turnamen untuk berpartisipasi. Yang pasti turnamen ETMC lebih kita prioritaskan. Tetapi itu semua kembali kepada Asprov NTT, soal kepastian dan kesanggupan tuan rumah sebagai penyelenggara. Awalnya Asprov menunjuk Kabupaten Flores Timur sebagai tuan rumah, namun ada sedikit kendala maka digeser ke Kabupaten Lembata. Saat ini Kabupaten Lembata sedang menghadapi bencana. Kita butuh kepastiannya, sehingga dalam pertemuan jajaran pengurus bisa mengambil keputusan yang pasti. Sedangkan dari jadwal dan agenda yang kami terima tahun 2022 Ende ditunjuk sebagai tuan rumah piala gubernur. Kita akan focus dan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah ditahun 2022 nanti. Mudah-mudahan pekan depan sudah ada kepastian dari Asprov NTT soal kepastian dan kesiapan tuan rumah untuk menggelar turnamen ETMC." tutup Sabri Indra Dewa.
Untuk diketahui laskar Kelimutu Perse Ende, dalam keikutsertaannya pada turnamen ETMC, sudah dua kali menjadi juara. Prestasi tim Perse Ende pada lima tahun terakir selalu menjadi tim finalis. Terhitung sejak tahun 2015, Perse Ende tampil pada partai puncak berhadapan dengan tim tuan rumah Persami Maumere. Saat itu laskar kelimutu menjadi runer up setelah dikalahkan tim tuan rumah dengan skor 2-1. Pada tahun 2016 tim Perse (rore) berhasil merebut posisi ke 3 (tiga) pada turnamen piala gubernur yang digelar di Kupang. Tahun 2017 sebagai tuan rumah ETMC, Perse Ende menjadi kampium juara dengan mengalahkan PSN Ngada 1-0 pada pertandingan waktu normal. Namun insiden di pertengahan babak ke dua mengakibatkan PSN Ngada tidak lagi melanjutkan pertandingan. Tahun 2018, Perse Ende kembali merebut posisi ke tiga pada turnamen piala gubernur yang dimainkan dilapangan angkatan Udara Penfui Kupang. Untuk tahun 2019 Perse Ende juga kembali merebut posisi ke tiga pada turnamen ETMC yang digelar di Kabupaten Malaka. Laskar Kelimutu, Perse Ende juga pernah berlaga pada penyisihan group liga III, sayang langkanya terhenti dibabak perempat final.(Kp/tim)