Wakil Ketua I DPRD Ende, Oktafianus Moa Mesi saat meninjau langsung BLK CIJ Ende,KP Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Ende, NTT, Oktafianus Moa M...
 |
| Wakil Ketua I DPRD Ende, Oktafianus Moa Mesi saat meninjau langsung BLK CIJ |
Ende,KP
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Ende, NTT, Oktafianus Moa Mesi, mendukung pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Kongregasi Pengikut Yesus (CIJ), dalam upaya menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai, kususnya disektor pariwisata. Saat ini BLK CIJ telah membuka dua jurusan bahasa yakni Bahasa Ingris dan Bahasa Jepang.
Dukungan tersebut disampaikan Wakil Ketua I DPRD Ende, Oktafianus Moa Mesi, saat mengunjungi BLK Kongregasi CIJ, Kamis, 8/9/2022. Menurutnya, terobosan yang sangat luar biasa dilakukan Kongregasi CIJ dengan menghadirkan balai latihan kerja (BLK). Saat ini sudah dibuka dan beroperasi dua jurusan bahasa baik Bahasa Ingris dan Bahasa Jepang. Nantinya output yang dihasilkan menjadi tenaga kerja siap pakai kususnya disektor kepariwisataan.
"Saya memberikan apresiasi dengan terobosan dari Kongregasi CIJ, yang sudah menghadirkan BLK untuk menyiapkan tenaga siap pakai. Secara kelembagaan, tentunya kita akan memberikan dukungan dan kontribusi dalam upaya pengembangan BLK tersebut." tegas Oktafianus Moa Mesi.
Balai Latihan Kerja (BLK) CIJ, sebut Wakil Kerua I DPRD Ende, Oktafianus Moa Mesi, juga akan memberikan kontribusi besar di sektor pariwisata. Nantinya lulusan BLK CIJ yang memiliki kemampuan berbahasa Ingris dan Jepang, sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha dibidang pariwisata dan usaha produktif lainnya.
"Saya berkeyakinan lulusan BLK CIJ akan memberi kontribusi lebih bagi pengembangan sektor pariwisata dan sektor usaha produktif lainnya. Saat ini menurut data yang dirilis pemeribtah, ada kecenderungan peningkatan belanja kesenangan untuk memenuhi kebutuhan dibidang pariwisata. Tentunya akan membutuhkan tenaga kerja yang mahir berbahasa asing." jelas Oktafianus Moa Mesi.
Disamping itu juga, dengan kemitraan yang baik antara lembaga DPRD dan Pemkab Ende, diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih dalam upaya pengembangan BLK CIJ. Program kerja sama baik disektor pariwisata maupun sektor ekonomi produktif, yang berkaitan langsung dengan masyarakat, bisa melibatkan BLK CIJ.
"Kita terus mendorong Pemkab Ende mengembangkan berbagai potensi dan kekayaan alam, budaya yang dimiliki untuk mendatangkan pengunjung. Disatu sisi kehadiran pengunjung juga atau wisatawan kususnya wisatawan asing sangat membutuhkan jasa penterjemah. Saat ini BLK CIJ sudah menyiapkan siswa didik yang siap pakai. Perlu dukungan serta dorongan agar BLK CIJ semakin maju dan berkembang." ungkap Oktafianus Moa Mesi.
Masih menurut Wakil Ketua I DPRD Ende dari Partai NasDem, Oktafianus Moa Mesi, kedepannya BLK CIJ akan ditambah beberapa jurusan sehingga ada alternatif lain bagi siswa yang ingin belajar di BLK CIJ. Disamping itu juga, diharapkan adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mengembangkan BLK CIJ.
"Kita juga akan membantu membuka beberapa jurusan lagi sehingga ada alternatif dan menambah ketrampilan bagi siswa didik di BLK CIJ. Kita juga mengajak berbagai pihak untuk bergandengan tangan memberikan dukungan serta kontribusi bagi pengembangan BLK CIJ. Yangboasti lembaga DPRD Ende akan memberikan dukungan dalam pengembangan BLK CIJ." pungkas Oktafianus Moa Mesi.
Sementara itu instruktur BLK CIJ, Sr. Robertin CIJ, pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih, atas dukungan dan kehadiran Wakil Ketua I DPRD Ende di BLK CIJ.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Wakil Ketua I DPRD Ende, Oktafianus Moa Mesi. Kami berharap kemitraan yang sudah dibangun bersama bisa terwujut untuk pengembangan BLK CIJ. Walaupun dalam keterbatasan saat ini, kita tetap konsen dan kimit untuk melahirkan tenaga siap pakai yang handal." ungkap Sr. Robertin CIJ.
Untuk diketahui, BLK CIJ diresmikan oleh Bupati Ende, H. Djafar Achmad tahun 2021 lalu. Saat ini BLK CIJ menyiapkan dua jurusan bahasa kususnya Bahasa Ingris dan Bahasa Jepang. Para siswa yang tergabung di BLK CIJ dalam proses belajarnya lebih mengutamakan praktil lapangan. Sistimnya 70 persen praktek dan 30 persen teori, sesuainorientasinya menyiapkan tenaga yang siap pakai dan handal.(kp/tim).
KOMENTAR