Direktur PDAM Ende, Yustinus Sani, menjelaskan proses produsi air minum bersih kepada gubernur NTT dan bupati Ende Keluarga besar PDAM Ende ...
 |
| Direktur PDAM Ende, Yustinus Sani, menjelaskan proses produsi air minum bersih kepada gubernur NTT dan bupati Ende |
 |
| Keluarga besar PDAM Ende foto bersama Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat |
Ende, KP
Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat, dalam lawatannya ke Kabupaten Ende, menyempatkan diri berkunjung ke kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kelimutu Ende. Kehadiran orang nomor satu di NTT disambut pimpinam dan seluruh staf PDAM dengan pengalungan selendang. Kehadiran Gu ernur NTT sebagai bentuk keseriusan Pemprov NTT menjabarkan visi dan misi pembangunan air minum bersih bagi masyarakat.
Kepada media ini usai menerima kunjungan Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat, Direktur utama PDAM Ende, Yustinus Sani mengatakan, kehadiran gubernur NTT sebagai bentuk kepeduliian dan keseriusan pemprov NTT dalam menjabarkan salah satu visi dan misi pembangunan air minum bersih bagi masyarakat. "Satu kebanggaan bagi kami keluarga besar PDAM Ende mendapat kunjungan langsung dari orang nomor satu di privinsi NTT. Disamping itu, kehadiran gubernur NTT dalam kaitannya dengan sinkronisasi program kerja, kususnya peningkatan pelayanan air minum bersih bagi masyarakat di provinsi NTT. Saat ini pemprov NTT sedang menjabarkan pelaksanaan visi dan misi pelayanan kepada masyarakat kususnya dalam bidang air bersih. Ini salah satu prioritas kerja, setelah sebelumnya pemprov NTT fokus pada perbaikan dan peningkatan sarana jalan di provinsi NTT. Kita berharap program ini bisa direalisasi dalam waktu dekat ini." beber Yustinus Sani.
Masih menurut Dirut PDAM Ende, Yustinus Sani, gubernur juga meninjau langsung beberapa sarana produksi air minum bersih milik PDAM yang masih dioperasikan secara manual. Kita juga menjelaskan berbagai kesulitan yang dihadapi saat ini dalam memberikan pelayanan air minum bersih bagi masyarakat yang memenuhi standart. "Tadi saat mendampingi gunernur meninjau langsung fasilitas produksi air minum bersih, saya menjelaskan apa adanya kepada bapak gubernur. Keaulitan kita pada prosea produksi penyulingan air. Jika sumber mata air keruh atau pada musim penghujan, kualitas air kita juga kurang memuaskan bagi pelanggan. Air yang kita produksi dan kita distribusikan bagi masyarakat kadang terlihat keruh dan banyak komplain dari masyarakat. Kita juga dibenturkan dengan kondisi jaringan perpipaan yang sudah tua dan keropos sehingga membutuhkan penanganan lebih agar suplai air bagi masyarakat tidak terganggu. Tadi pada kesempatan peninjauan sarana produksi, gubernur sudah menjanjikan akan memberikan bantuan anggran pada pembahasan perubahan anggraran pemprov NTT tahun ini. Kita berharap semoga bisa direalisasi sehingga bisa kita manfaatkan untuk peningkatan pelayanan bagi masyarakat." jelas Yustinus Sani.
Lebih jauh dijelaskan mantan Anggota DPRD Ende tiga periode dari Partai PDI-P, Yustinus Sani, jika nantinya peprov NTT memberikan bantian sesuai proposal usulan PDAM Ende, tentunya kita akan fokus pada pembenahan sarana produksi, perbaikan sistim produksi air, renovasi bak penampung, memperbaiki 2 wather pom yang usianya sudah tua dengan sistim manual serta perbaikan jarungan perpipaan. "Kita sudah isilkan proposal kepada pemprov NTT sebwsar 10 miliar rupiah. Jika direalisasikan seperti penyampaian bapak gubernur pada perubahan anggaran maka akan kita gunakan untuk pembenahan secara keseluruhan fasilitas utama pada sistim pelayanan kepada masyarakat. Kita akan gunakan untuk peningkatan dua WTP, pembenahan bak penampung air, perbaikan siatim produksi, serta peremajaan jaringan perpipaan. Disamping itu kita juga melakukan pembenahan secara internal managerial sehingga bisa meningkatkan kwalitas pelayqnan kepada masyarakat di Kabupaten Ende. Mewakili seluruh jajaran manajemen dan staf PDAM Ende, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada gubernur NTY, Victor Bungtilu Laiskodat atas kepeduliannya memberikan pelayanan air minum bersih bagi masyarakat di Provinsi NTT." tutup Yustinus Sani.(kp/tim)
KOMENTAR