Herry F.F Battileo, SH, MH, selaku Ketua Dojo LBH Surya NTT Ende,KP Cabang olah raga bela diri (kempo) tidak saja mengasah kemampuan para ke...
Herry F.F Battileo, SH, MH, selaku Ketua Dojo LBH Surya NTT
Ende,KP
Cabang olah raga bela diri (kempo) tidak saja mengasah kemampuan para kenshi, tetapi juga membentuk mentalitas dan sprit dari para kenshi. Pembentukan mental dan siprit serta daya juang ditanamkan dalam diri masing-masing kenshi. Disamping pembentukan mental, spirit dan skil, para kenshi juga didik ubtuk membangun rasa persaudaraan dan kekeluargaan. Dojo Lembaga Bantuan Hukum(LBH) Surya NTT, jelang perayaan hari ulang tahun pertamanya, kembali membuka pendaftaran penerimaan murit baru atau kenshi. Dojo LBH Surya NTT juga bertekat melahirkan atlit handal unyuk mengjarumkan nama perguruan dan Provinsi NTT.
Dalam Rangka menyambut HUT pertama Dojo LBH Surya NTT yang secara resmi berdiri Pada 31 Juli 2020, Dojo tersebut kini membuka pendaftaran kenshi ataumurid baru.
Hal itu disampaikan langsung oleh, Herry F.F Battileo, SH, MH, selaku Ketua Dojo LBH Surya NTT, Minggu, 23/05, di sela-sela latihan pemantapan ujian kenaikan tingkat.
Pengacara kondang NTT, Harry FF Battileo, yang juga sebagai Ketua DPW MOI NTT, mengatakan, saat ini semua kenshi sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat. Mulai dari Kyu VI ke Kyu V, Kyu V ke Kyu IV dan Kyu IV ke III, serta beberapa yang akan mengambil I DAN,
"Ini bukan hal yang mudah karena kita semua harus benar-benar mempersiapkan diri dengan baik." Ujarnya
Oleh karena itu Dojo LBH Surya NTT akan membuka pendaftaran bagi para generasi muda untuk menjadi kenshi atau murid baru. Pendaftaran penerimaan murid baru akan dibuka pada tanggal 31 Juli 2021 mendatang.
"Murid baru tersebut akan dimulai dari tingkatan Kyu VI, sebagai tingkatan dasar dalam beladiri Kempo," Imbuh Herry
Ketua DPW MOI Provinsi NTT tersebut berkomitmen untuk memajukan olahraga beladiri Kempo di NTT langsung dibawah naungan PERKEMI (Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia) yang sudah ada sejak Tahun 1966, sebagai satu-satunya organisasi Kempo yang diakui di Indonesia.(kp/tim)
KOMENTAR